REPUBLIKA.CO.ID,SOLO --- Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta mempunyai beragam kegiatan menarik selama bulan Ramadhan 1439 H. Tahun ini, Masjid yang didirikan pertama kali pada masa Pakubuwono III itu bahkan menggelar buka puasa bersama para pedagang pasar Klewer.
Selama Ramadhan, masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta menggelar pelaksanaan shalat tarawih. Pelaksanaan sholat tarawih berlangsung 11 rakaat dilanjutkan sampai 23 rakaat. Menariknya imam yang memimpin shalat setiap malamnya akan bergantian dan mengkhatamkan 1 juz lebih Al Quran. Sehingga di akhir Ramadhan pelaksanan shalat tarawih akan mengkhatamkan Al Quran.
Pelaksanaan tarawih juga diselipi kultum dengan penceramah yakni ustaz dan ulama baik dari lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta maupun masjiid dan pesantren sekitarnya.
Nanti imamnya semua yang hafal Quran jadi khatam Al Quran insyaallah pada 25 Ramadhan. Kami juga mengakomodir semua jamaah yang melaksnaakan tarawih baik itu yang delapan rakaat, maupun dua puluh rakaat beserta witirnya. Kami siapkan imamnya, kata Imam Besar Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Kiyai Muhammad Muchtarom kepada Republika. co.id, Kamis (17/5).
Setiap harinya atau jelang berbuka puasa Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta juga menggelar kuliah jelang berbuka dengan materi-materi menarik seperti Tafsir Al Quran, Tasawuf, Akhlaq, Fiqih Puasa, Aqidah. Selain itu masyarakat juga bisa mengikuti kuliah subuh setiap harinya.
Sementara tadarus Alquran bersama akan berlangsung 1-25 Ramadhan. Dari 1-10 Ramadhan peserta tadarus bersama-sama dibimbing membaca Al Quran sambil melihat mushaf. Pada 11-21 tadarus Alquran akan dilanjutkan dengan murotal quran yang dibacakan oleh para penghafal Alquran secata bergantian. Targetnya khataman Alquran pada 25 Ramadhan.
Jamaah dan mushafir juga bisa mengikuti buka puasa bersama. Selama Ramadhan Masjid Agung menyediakan 400 porsi makananan berbuka berikut takjil. Dan pada 10 hari terakhir Ramadhan Masjid Agung juga menyediakan makanan untuk sahur jamaah yang melakukan qiyamul lail.
"Tanggal 28 Mei kita juga telah kerjasama dengab Polresta Solo untuk menggelar pengajian akbar, temanya terkait menjaga kondusifitas Solo, katanya.
Pada 4 Juni juga berlangsung pengajian jamaah tialawatil quran dilanjutkan santunan faqir miskin keesokan harinya. Pada 10 Juni, Masjid Agung juga menggelar buka bersama anak yatim dan pedagang pasar klewer. Setiap hari, jamaah juga bisa melakukan qiyamul lail di Masjid Agung. Pada malam 1 Syawal, masjid Agung juga menerima dan membagikan zakat fitrah serta takbiran menyambut hari raya Idul Fitri.
Sementara itu selain menggelar Sholat ied pada 1 Syawal, Masjid Agung juga menggelar tradisi tahunan yakni grebeg syawal dan halal bi halal.