Ramadhan Menjadi Berkah Pedagang Musiman

Red: Andi Nur Aminah

Jumat 18 May 2018 10:07 WIB

Pekerja menurunkan buah timun suri dari truk di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/5). Foto: Republika/Putra M. Akbar Pekerja menurunkan buah timun suri dari truk di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  CIEBON -- Setiap bulan suci Ramadhan datang banyak pedagang musiman yang menjajakan dagangannya. Beragam makanan pun disediakan mereka, mulai dari kolak, timun suri, kolang kaling, maupun lainnya yang menjadi berkah tersendiri.

Seorang pedagang timun suri di Kota Cirebon, Bambang, mengaku bahwa setiap bulan Ramadhan datang, dia selalu menjajakan timun suri di pinggir jalan, meskipun dengan hanya beralaskan tikar seadanya. "Kalau saya aslinya bukan pedangan, tapi setiap bulan Ramadhan baru saya jualan buah timun suri," kata Bambang di Cirebon, Jumat (18/5).

Bambang mengatakan, datangnya bulan suci Ramadhan menjadi berkah tersendiri baginya. Setiap kali menjajakan daganganya, dia mengaku cukup menghasilkan.

Menurut dia, buah timun suri sangat banyak peminat. Sebab, memang buah tersebut manjadi ciri khas ketika bulan Ramadhan tiba. "Setiap bulan Ramadhan buah ini seakan menjadi primadona bagi warga," ujarnya.

Selain pedagang buah timun suri, di beberapa sudut jalan yang berada di Kota Cirebon juga banyak yang menjual makanan khas bulan suci Ramadhan, seperti kolak, kolang kaling, takjil, dan beberapa ciri khas lainnya.

Sementara itu seorang pembeli, Kana, mengatakan bahwa buah timun suri memang menjadi salah satu buah faforit pada bulan suci Ramadhan. Buah ini memang segar, apalagi saat berbuka. "Kalau untuk berbuka, buah timun memang lebih enak dan segar serta harganya terjangkau," katanya.

Terpopuler