REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Yayasan MiSK meluncurkan inisiatif baru yang menyerukan warga dan penduduk Arab Saudi untuk menjalankan perilaku dan praktik yang baik di masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Organisasi nirlaba ini didirikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 2011.

Dilansir di Arab News, Jumat (18/5), yayasan ini meluncurkan inisiatif bernama 'Misk Al-Qiyam' untuk mempromosikan praktik yang baik selama Ramadhan dan seterusnya. Proyek bernama 'Aya Wa Qaemah' atau 'Sebuah Ayat dan Nilai-nilainya' merupakan yang pertama dalam serangkaian inisiatif untuk mempromosikan nilai-nilai luhur yang dikenal oleh warga Saudi.

Proyek ini akan bekerja untuk menghasilkan video klip yang menyoroti dan menjelaskan ayat suci Alquran dan bagaimana penerapannya dalam rutinitas sehari-hari. Video tersebut akan disiarkan sepanjang Ramadhan di sejumlah outlet media dan platform media sosial.

Peluncuran inisiatif ini mencerminkan keyakinan untuk mencoba dan mendukung masyarakat dengan praktik dan nilai-nilai yang baik. Hal itu juga merupakan bagian dari mempromosikan masyarakat yang lebih baik sesuai dengan Visi 2030.

Banyak bagian dari video klip tersebut yang akan mengingatkan orang-orang akan ajaran dasar agama. Ajaran tersebut menyerukan adanya interaksi manusia yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran tentang patriotisme, isu nasional seperti melindungi lingkungan, memberdayakan pemuda dan mempromosikan produktivitas serta hal positif di masyarakat.

Sementara itu, MiSK juga berjanji untuk meluncurkan lebih banyak inisiatif dengan 'Misk Al-Qiyam'. Mereka menekankan pentingnya nilai-nilai dalam memengaruhi perilaku yang baik di antara masyarakat.