REPUBLIKA.CO.ID, Ramadhan bulan sekadar bulan puasa. Ramadhan juga merupakan bulan Alquran. Sebab, pada bulan Ramadhan diturunkan Alquran dan seluruh kitab suci lain ke muka bumi ini.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Halimun, Dr Briliantono M Soenarwo SpOT, saat memberikan kuliah tujuh menit (kultum) Zhuhur di mushala RSKB Halimun, Jakarta, Kamis (17/5). Kultum tersebut diikuti seluruh staf dan karyawan RSKB Halimun.

“Karenanya sudah semestinya di bulan Alquran ini umat Islam mengencangkan ikat pinggang dan menancap gas untuk lebih bersemangat membaca serta merenungkan isi Alquran al-Karim,” ujar pria yang akrab dipanggil Dr Tony dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (17/5).

Ia menambahkan, istiqamah dalam membaca Alquran; perenungan isi Alquran;  menyemai terjemahan dan makna ayat demi ayat, hingga mendapat arti pesan;  hendaknya mendapat porsi yang besar daripada aktivitas lainnya umat Islam pada bulan suci ini.

“Hal itu mengingat hanya dengan inilah umat Islam dapat mengembalikan peran Alquran sebagai pedoman hidup dan panduan menuju jalan yang benar,” tutur Tony yang juga direktur utama penerbit Halimun Media Citra, penerbit Oase Quran.

Terkait Oase Quran, menurut Tony, sangat pas dibaca, terlebih lagi pada bulan Ramadhan. “Oase Quran sangat pas untuk dibaca. Sebab, kita diperkenalkan dengan Alquran dari huruf, mufrodat per kata, serta penjelesan yang mudah untuk dipahami.  Hasilnya, insya Allah kita semakin dekat dengan Allah SWT,” papar Dr Briliantono M Soenarwo.