REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Jamaah shalat tarawih pertama di Masjid Hubbul Wathan di Kompleks Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membeludak sampai ke emperan masjid.

Setelah shalat magrib, warga NTB, khususnya warga Kota Mataram mulai berdatangan ke Masjid Hubbul Wathan secara berangsur-angsur. Mereka hendak melaksanakan shalat isya dan shalat tarawih pertama di bulan Ramadhan tahun ini.

Sampai waktu shalat isya tiba, masjid terbesar di NTB tersebut sudah dipenuhi jamaah. Saat shalat tarawih digelar, jamaah sangat banyak sehingga membeludak sampai emperan masjid. Ada yang melaksanakan shalat di tangga karena tidak kebagian tempat di dalam masjid.

Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan shalat tarawih berjamaah pertama di Masjid Hubbul Wathan di Kompleks Islamic Center NTB, Kota Mataram, Rabu (16/5). (Republika/Fuji EP)

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB, Rosiady Sayuti mengatakan, Islamic Center NTB merupakan ide dan cita-cita masyarakat NTB sejak dulu. Sejak 20 tahun yang lalu sudah diwacanakan sampai dibuat panitia membangun Islamic Center NTB.

Ia mengungkapkan, sangat bersyukur karena sejak diresmikan pada akhir 2016, masjid selalu penuh oleh jamaah. "Khususnya di bulan Ramadhan, dari awal sampai akhir tarawih (jamaah) penuh terus, faktor daya tariknya gubernur dan panitia mengundang imam besar dari Timur Tengah," kata Rosiady kepada Republika.co.id, Rabu (16/5).

Dari pantauan Republika.co.id pada Rabu (16/5), kendaraan jamaah banyak yang diparkir di pinggir jalan di sekitar masjid karena parkiran masjid sudah penuh. Warga sangat antusias melaksanakan shalat tarawih pertama berjamaah di Masjid Hubbul Wathan.

Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan shalat tarawih berjamaah pertama di Masjid Hubbul Wathan di Kompleks Islamic Center NTB, Kota Mataram, Rabu (16/5). (Republika/Fuji EP)