REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan ketersediaan kuota mudik gratis menggunakan kapal masih tersedia. Dia menjelaskan, saat ini, pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal Roro masih dibuka hingga 19 Mei 2018.
Dia menjelaskan kuota mudik gratis menggunakan kapal laut belum sampai 40 persen, namun Budi optimistis akan terisi hingga pendaftaran selesai. "Biasanya kalau bus selesai, banyak yang ke sini, kita masih punya waktu sampai 19 Mei nanti," kata Budi di Kementerian Perhubungan, Selasa (15/5).
Terlebih saat ini pendaftaran mudik gratis menggunakan bus sudah terisi penuh sehingga pemudik sudah tidak bisa mendaftar lagi. Untuk mudik gratis menggunakan bus, Kemenhub menyediakan 1.135 bus selama 20 hari pendaftaran.
Budi mengakui peminat mudik gratis menggunakan bus memang lebih banyak dibandingkan moda lainya. "Sebelum 20 hari itu sudah membuat satu persiapan dan banyak dibantu oleh asosiasi. Sekitar seminggu yang lalu sudah tutup karena kuota sudah terpenuhi hampir 100 persen," kata Budi.
Pada awal Juni, Budi akan bisa menyampaikan berapa banyak masyarakat yang menggunakan mudik gratis. Pada mudik tahun ini, penyelenggara mudik gratis dilakukan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penyelenggaraan mudik gratis untuk mengurangi penggunaan sepeda motor. Budi mengingatkan mudik menggunakan motor sangat berbahaya.
Meskipun begitu, Budi menilai pada musim mudik tahun lalu kecelakaan menurun sangat signifikan. Dia mengatakan penurunan kecelakaan saat mudik tahun lalu karena penggunaan motor yang turun.