Agar tidak Dehidrasi Saat Berpuasa

Rep: mgrol104/ Red: Agung Sasongko

Rabu 16 May 2018 21:00 WIB

Tubuh membutuhkan cairan agar tidak dehidrasi Foto: wikipedia Tubuh membutuhkan cairan agar tidak dehidrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sahur dan berbuka puasa adalah salah satu nikmat tiada tara di kala menjalani bulan Ramadhan. Segala macam makanan dan minuman kita sajikan untuk menyempurnakan kenikmatan tersebut. Sayangnya, kesempurnaan itu tidak sepenuhnya benar jika makanan atau minuman yang di konsumsi tidak sehat.

Bukan rahasia umum lagi kalau makanan seperti gorengan, daging dan minuman manis masih menjadi andalah untuk sahur atau membatalkan puasa. Padahal, minyak dan lemak jenuh yang ada di dalamnya jika di konsumsi terus menerus dapat mengakibatkan kolestrol dan memperhambat penyebaran energi.

Sementara minuman manis, terutama yang di jual di pinggir jalan belum tentu menggunakan pemanis alami. Ini akan berakibat pada naiknya gula darah dan obesitas.

Lalu, jenis makanan dan minuman apa yang baik di konsumsi ketika sahur maupun berbuka puasa?

Saat berpuasa, seseorang akan mudah kehilangan cairan tubuh karena berbagai aktivitas padat. Saat cairan tubuh kurang, maka seseorang akan terkena dehidrasi. Dehidrasi cukup berbahaya karena dapat menimbulkan pusing, lemas bahkan pingsan. Hal tersebut dapat membatalkan puasa.

Ketika sahur, seseorang akan lebih memperhatikan makanan berat dan air putih saja.  Padahal, meminum air putih dua hingga tiga gelas belum tentu cukup untuk menjaga cairan tubuh. Maka dari itu, saat sahur atau berbuka puasa, hendaknya memilih makanan dan minuman yang mengandung air seperti buah dah sayur.

Semangka, melon, ketimun dan tomat sangat baik di konsumsi karena memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu, mineral yang ada di dalamnya penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Sayur-sayuran yang bagus di konsumsi yakni wortel, brokoli, kangkung, bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya. Selain mengandung air dan mineral, makanan tersebut memiliki asam folat yang berguna untuk perkembangan sel-sel darah dan sistem syaraf.

Jadi, jangan lupa untuk terus menyediakan sayur dan buah di rumah anda baik saat Ramadhan atau pun hari-hari biasa. Karena kesehatan mahal harganya.

Sumber: Buku berjudul “Oase Ramadhan: Panduan Sehat Selama Ramadhan – Karya:Dr. H Briliantono Soenarwo, SpOT, FICS, MD.PhD, MBA –

Terpopuler