REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II saat akan menyiapkan beberapa pelayanan untuk menghadapi angkutan Lebaran 2018. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya akan menyiapkan dari sisi operasional, pelayanan, fasilitas, keselamatan, dan keamanan dalam kondisi layak operasi.

Salah satu yang akan dilakukan, AP II akan membuat posko angkutan Lebaran. "Posko Angkutan Lebaran yang dimulai H-10 hingga H+15 yaitu pada 5 Juni 2018 hingga 30 Juni 2018 di seluruh bandara perseroan," kata Awaluddin, Selasa (15/5).

Posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam oleh gabungan personel yang berasal dari AP II dan stakeholder bandara. Beberapa di antaranya seperti TNI dan Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, dan maskapai untuk memastikan kelancaran operasional bandara.

Kesiapan tersebut menurutnya juga bisa memudahan intensitas koordinasi. "Sehingga apabila ada permasalahan terkait operasional bandara atau penerbangan maka dapat diselesaikan secara cepat," tutur Awaluddin.

Dia memastikan AP II berkomitmen untuk menjaga agar standar pelayanan tetap tinggi meskipun jumlah penumpang pesawat akan jauh lebih banyak dibandingkan pada hari biasa pada musim mudik. Keberadaan posko tersebut, kata dia, menjadi upaya untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dan pemudik.

Khusus jumlah personel keamanan selama periode angkutan lebaran mencapai 4.974 personel terdiri dari TNI, Polri, Aviation Security, dan keamanan di area publik. "Jumlah ini meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 4.490 personel. Sementara itu, jumlah CCTV guna memantau setiap bagian bandara juga ditingkatkan 2.487 unit dari sebelumnya 1.954 unit," ungkap Awaluddin.