REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Berbeda dengan pemerintah yang belum menetapkan 1 Ramadhan, jamaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah telah melaksanakan ibadah puasa. Mereka mulai berpuasa sejak Senin (14/5).
"Hari ini, sudah hari kedua kami melaksanakan ibadah puasa Ramadhan," kata salah seorang jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Medan, Sumatra Utara (Sumut), Billy, Selasa (15/5).
Billy menjelaskan, penetapan 1 Ramadhan 1439 H pada tarekatnya tetap mengacu pada Alquran dan hadits. Penghitungan didasarkan pada kalendar hisab qamariah.
Mereka pun telah melaksanakan ibadah shalat tarawih sejak Ahad malam (13/5). Ibadah yang dilaksanakan berjamaah digelar di rumah suluk tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Jl Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Deli Serdang, Sumut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah menetapkan awal Ramadhan lebih cepat dari pemerintah. Jamaah tarekat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, namun paling banyak di Sumut. Tarekat itu pun berpusat di Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Simalungun, Sumut.