Tips Puasa Bagi Lansia dengan Penyakit

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari

Selasa 15 May 2018 05:29 WIB

Pakar menyarankan lansia mengosumsi makanan bergizi seimbang dan menghindari manis selama puasa. Foto: Republika/Putra M. Akbar Pakar menyarankan lansia mengosumsi makanan bergizi seimbang dan menghindari manis selama puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam hitungan hari umat Islam akan memasuki bulan puasa. Puasa Ramadhan yang wajib harus dijalankan, tak terkecuali bagi kalangan lanjut usia (lansia).

Bagi kaum lansia tentu menjalani puasa tidak mudah. Terutama mereka yang mengidap penyakit berat.

Ketua Umum Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Prof Siti Setiati mengatakan, sebenarnya lansia utamanya yang tengah sakit tak wajib menjalani puasa Ramadhan. Apalagi, kata dia, kalau kaum manula ini punya sakit akut misalnya jantung, ginjal maka sebaiknya tidak puasa.

Pun halnya kalau manula ini punya sakit kronik seperti kencing manis dan ingin tetap menjalani kewajiban umat Islam ini juga harus tahu diri. Lansia yang sakit tinggi gula dikhawatirkan mengalami kurang gula saat berpuasa. Jadi, kata dia, kalau merasa tidak sehat maka jangan memaksakan diri berpuasa.

Kalaupun berpuasa tetapi tengah sakit maka ada beberapa tips yang harus dilakukan. "Pertama, minum harus cukup yaitu 1,5 liter per hari yang dikonsumsi mulai dari buka puasa sampai sahur," katanya saat temu media Hari Lanjut Usia Nasional 2018, di Jakarta, Senin (14/5). Utamanya pada saat sahur, lansia ini harus banyak minumnya.

Kedua, kata dia, waktu sahurnya dimundurkan. Jadi, lansia ini bisa makan menjelang imsak. Makanan yang dikonsumsi pun tak sembarangan, harus karbohidrat yang kompleks, perbanyak sayur dan buah.

Kemudian kurangi makanan berminyak, goreng-gorengan. Sementara minumannya utamanya yang manis bisa dikonsumsi saat buka puasa sampai menjelang tidur. Tetapi ia meminta jangan mengonsumsi minuman yang manis saat sahur karena ini bisa merangsang banyak kencing. Minum kopi juga ditahan dulu selama sahur.

Tak hanya itu, perempuan yang juga bekerja di RS Cipto Mangunkusumo ini mengajak lansia memastikan konsumsi obat tak dilupakan. Apalagi bagi pengidap darah tinggi atau gula. "Obat ini bisa dikonsumsi pada saat buka puasa. Terutama pada saat menjelang tidur," katanya.

Di satu sisi, ia minta lansia ini sadar kondisi tubuhnya. Kalau merasa tidak kuat, ia meminta kaum yang sudah tidak muda ini jangan memaksakan diri dan berbuka puasa secepatnya. Ia juga meminta pihak keluarga ikut terus memantau lansia yang puasa apalagi yang usianya di atas 80 tahun.

Terpopuler