Pemkot Padang Antisipasi Sampah Kelapa Selama Ramadhan

Red: Agung Sasongko

Sabtu 12 May 2018 17:31 WIB

Buah kelapa. Foto: Max Pixel Buah kelapa.

REPUBLIKA.CO.ID,Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Sumatera Barat, mengantisipasi peningkatan volume sampah kelapa yang banyak dijual masyarakat setiap bulan Ramadhan dengan mempersiapkan seluruh personel dan mobil pengangkut sampah.

"Pada hari biasa volume sampah yang dihasilkan masyarakat mencapai 450 ton per hari, jumlah itu diprediksi meningkat pada bulan Ramadhan karena adanya sampah kelapa muda dari masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin ketika dihubungi dari Padang, Sabtu.

Menurut dia volume sampah pada bulan puasa meningkat tajam, dalam satu hari volume sampah masyarakat bisa mencapai 500 hingga 550 ton setiap harinya. Salah satu penyebabnya adalah warga kota berpenduduk sekitar 900 ribu orang itu gemar mengonsumsi kelapa muda selama bulan puasa.

"Dari catatan kami jumlah sampah kelapa muda di bulan Ramadhan mencapai 25 ton per harinya," tambahnya.

Menyikapi persoalan ini pihaknya akan menjalankan program penyisiran sampah masyarakat pada sore dan malam hari di sepanjang bulan Ramadhan.

Titik yang menjadi perhatian adalah lokasi pasar tempat menjual makanan berbuka puasa, selain itu kawasan ramai dikunjungi masyarakat juga menjadi tempat memproduksi sampah.

"Sampah masyarakat banyak di produksi saat menjelang berbuka dan malam hari sehingga langsung kami kumpulkan agar kota tetap bersih di pagi hari," kata dia.

Saat ini DLH memiliki 87 unit mobil pengangkut sampah dan 750 personel yang terdiri dari 300 ASN, 300 tenaga kontrak dan 150 petugas sapu jalan.

Personel dan sarana yang dimiliki saat ini memang belum memadai namun pihaknya berusaha bekerja optimal untuk menjaga kota tetap bersih dari sampah. 

"Kami juga mengimbau masyarakat agar membuah sampah pada tempat dan waktu yang telah ditentukan sehingga tidak ada lagi sampah pada pagi hari," ujar dia.

Terpopuler