REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah hangatnya suhu politik, Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ) tetap fokus untuk menggelar agenda rutin berupa Dzikir Sosial.
Kegiatan koordinasi nasional yang rutin digelar setiap tiga bulan kali ini mengusung tema Songsong Ramadhan Penuh Berkah.
Pengasuh PMJ, Ustaz Puji Hartono, mengatakan, kegiatan yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta itu diisi dengan acara zikir bersama, tausiyah, santunan yatim piatu, serta muhasabah.
Hadir sebagai pengisi acara kali ini adalah Habib Abdurrahman Al Athos dan Ustaz Mahroji Khudori.Untuk pesertanya, lanjut dia, kegiatan ini diikuti oleh jamaah dari Pesantren Masyarakat Nusantara yang telah tersebar di seluruh Indonesia.
Tausiyah yang disampaikan nanti terkait dengan dorongan agar dapat berpuasa dengan sepenuh hati dalam menjaga sikap, perilaku, dan pemikiran, bukan hanya menahan lapar dan dahaga, kata Kang Puji.
Harapannya, lanjut dia, dengan berpuasa sepenuh hati, hal ini dapat menciptakan kehidupan yang harmonis bagi bangsa ini, terutama dalam menjelang suasana tahun politik ini.
Melalui kegiatan ini, ia juga ingin menyatukan semua harakah sehingga keutuhan umat Islam dapat terus terjaga. Hal ini dinilai sangat krusial di tengah maraknya berbagai informasi miring yang beredar di media sosial.
Kang Puji mengaku sangat gerah dengan konten media sosial yang banyak diisi dengan hoax, ancaman, dan ujaran kebencian.Melalui Ramadhan, ia berharap masyarakat dapat lebih jernih dalam menyikapi informasi yang beredar.