REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bulan suci Ramadhan tak lama lagi tiba. Bagi umat Islam, semua elemen diri tentu harus dipersiapkan agar tamu agung Ramadhan itu tidak sekadar lewat melainkan benar-benar singgah.
Presdir Global Wakaf, Imam Teguh Saptono menilai, Ramadhan merupakan program pelatihan semesta alam dari Allah SWT. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara di tabligh akbar Masjid Syuhada Yogyakarta.
Artinya, lanjut Imam, program pelatihan yang bernama Ramadhan itu tidak cuma diikuti manusia, melainkan seluruh alam semesta. Bahkan, ia merasa, keterangan itu sudah tertera jelas jika kita lebih dalam melihat Alquran.
"Yang terlibat di dalam program Ramadhannya Allah, itu bahkan sampai atom sekecil, atompun ikut terlibat dalam program ini," ujar Imam saatmembawakan materi dengan tema Ramadhan Bulan Kebangkitan Ekonomi Syariah.
Namun, yang menjadi masalah sehebat apapun program sekolahnya, jika ingin lulus menjadi orang yang bertaqwa pada akhir program, syarat pertamanya apakah nama kita terdaftar. Jangan sampai, pada akhir nanti baru disadari nama kita tidak terdaftar.
Ia menegaskan, umat Islam tidak boleh terlena mengikuti ritual-ritual bulan suci Ramadhan semata, tanpa menyadari terdaftar atau tidak namanya dari program Allah tersebut. Untuk itu, Imam mengajak segenap jamaah untuk senantiasa memenuhi syarat-syarat terdaftar di program Allah tersebut.
"Ini yang agak mengerikan sebenarnya, menjelang Ramadhan itu yang harus dipikirkan apakah kita masuk orang yang terdaftar, masuk ke dalam program Ramadhan atau tidak," ujar Imam.