REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan awal puasa Ramadhan 1439 Hijriyah/2018 Masehi pada Kamis 17 Mei 2018. Keputusan tersebut berdasarkan hasil hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan TajdidPP Muhammadiyah.
Kendati demikian,PP Muhammadiyah tetap menghormati sidang Itsbat yang akan dilakukan Kemenag pada 15 Mei mendatang. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tabligh, Prof Yunahar Ilyas mengatakan, pihaknya akan tetap mengirimkan delegasi pada sidang itsbat Kemenag.
“Walaupun kita sudah menetapkan, tapibiasanya kita tetap mengirim delegasi untuk sekedar kebersamaan saja. Cukupkebersamaan saja untuk menghormati undangan, ujar Prof Yunahar saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/5).
Dia menuturkan, PP Muhammadiyah memiliki konsep tersendiri dalam memutuskan hari besar keagamaanyakni dengan perhitungan ilmu astronomi atau falak.”Jadi Muhammadiyah itu awal bulan itu ditetapkan dengan tiga kriteria, satu yaitu telah terjadi ijtimamatahari dan bulan berada pada satu garis,”ucapnya.
Kemudian yang kedua, kata dia, ijtima-nya terjadi sebelum maghrib. Dan yang ketiga, pada saatmatahari terbenam, bulan masih berada di atas ufuk 0 sekian derajat. Nahbesok ini tanggal 29 Syaban atau tanggal 15 Mei, ijtimanya terjadi pukul 18.50 sebelum maghrib. Dan pada saat matahari terbenam, bulan sudah di bawah ufuk 0, 2derajat.
“ Jadi dengan demikian bulan baru belum masuk,”katanya.
Karena itu, lanjut dia, Bulan Syaban akhirnya disempurnakan hingga tanggal 30, sehingga padatanggal 16 Mei belum bisa melaksanakan ibadah puasa dan Muhamadiyah menetapkanawal puasa keesokan harinya pada tanggal 17 Mei 2018.
Prof Yunahar menambahkan, meskipun Muhammadiyah sudah menetapkan lebih dulu dengan metodehisab, kemungkinan besar ormas lainnya dalam sidang Itsbat juga akan menetapkansecara bersamaan pada tanggal 17 Mei.
“Awal Ramadhan ini nanti di sidang itsbat insyaAllah sama. Karena kalau Kemenag di sidang itsbat menetapkan harus 2 derajat. Nah sekarang masih di bawah nol, jadi tidak mungkin terjadi perbedaan, jelasnya.