Ramadhan Momentum Tadarus Alquran

Red: Agung Sasongko

Senin 07 May 2018 14:00 WIB

Alquran Foto: Republika/Agung Supriyanto Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Umat Islam disarankan untuk memperbanyak membaca dan mempelajari Alquran selama Ramadhan. Tradisi ini selalu dilestarikan oleh ulama zaman dulu.

Pakar Ilmu Tafsir dan Hukum Islam Prof KH Ahsin Sakho Muhammad menerangkan, Allah SWT telah menentukan Ramadhan sebagai waktu diturunkannya Alquran. "Tadarus Alquran pada bulan Ramadhan sangat dianjurkan karena pada bulan ini Alquran turun," kata Ahsin kepada belum lama ini.

Ketika berpuasa, kondisi hati umat Islam sangat baik. Kondisi seperti itu akan semakin maksimal bila dimanfaatkan untuk membaca dan mempelajari Alquran.  Dia mengatakan, Kalam Ilahi membawa norma dan nilai. Ketika dibaca oleh orang-orang yang hatinya dalam kondisi baik, maka hasilnya akan baik.

KH Ahsin juga mengingatkan, Alquran adalah pedoman hidup umat manusia yang diturunkan pada Ramadhan. Maka, sudah selayaknya umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai bulan Alquran. Umat Islam juga sangat dianjurkan untuk membaca Alquran sebanyak-banyaknya di bulan ini.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk khatam Alquran minimal satu kali. Semakin banyak, semakin baik lagi. Ulama di masa lalu menjadikan Ramadhan sebagai bulan membaca Alquran.

"Imam Syafi'i itu kalau selain Ramadhan satu hari satu kali khatam Alquran. Tapi kalau sudah memasuki Ramadhan, satu hari satu malam dua kali khatam Alquran," ujar dia.

Di bulan suci Ramadhan umat Islam berlomba-lomba mendapatkan pahala dengan mengerjakan sunah dan ibadah, baik yang wajib maupun sunah. Selama Ramadhan semua ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Ahsin juga menerangkan, Ramadhan adalah tamu agung umat Islam. Tamu ini senangnya dibacakan Alquran. Oleh karena itu, senangkanlah tamu agung yang hanya datang setahun sekali ini dengan membaca Alquran sebanyak-banyaknya. Tak heran bila ada saja Muslim yang berkelompok di serambi masjid untuk sama-sama membaca Alquran.

Membaca Alquran selama Ramadhan dapat dilakukan sendiri-sendiri. Bisa juga dilakukan dengan bergiliran atau berkelompok. Misalnya, satu orang membaca Alquran, sedangkan yang lainnya mendengarkan bacaan. Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan cara ini dengan Abdullah bin Mas'ud. 

Selain itu, bisa juga membaca Alquran dengan cara bergiliran. Contohnya, orang pertama membaca ayat satu sampai sepuluh. Kemudian, orang kedua membaca ayat sebelas sampai dua puluh. Cara lainnya, bisa dengan membaca Alquran secara berjamaah

"Silakan bertadarus Alquran dengan baik, sehingga tadarus di bulan Ramadhan mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan tadarus Alquran pada bulan-bulan lain," ujar dia.

KH Ahsin menjelaskan, kalau ada sekelompok orang membaca dan mengkaji Alquran, maka Allah akan memberi empat macam hadiah kepada mereka. Pertama, rahmat Allah akan turun. Kedua, kedamaian akan meliputi mereka. Ketiga, para malaikat akan berkumpul. Keempat, mereka akan dicatat oleh Allah SWT sebagai orang-orang yang akan bersama-Nya di hari Kiamat

Ia menegaskan, yang terpenting di bulan Ramadhan ada kegiatan membaca ayat suci Alquran. Akan lebih baik lagi jika setelah membaca Alquran dilanjutkan dengan kegiatan menerjemahkan dan mengkaji tafsir Alquran.

Terpopuler