Menhub Pastikan Jalur Arteri Siap untuk Mudik 2018

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 04 May 2018 23:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan pernyataan usai melakukan tinjauan kapal navigasi dan padat karya di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Selasa (1/5). Foto: Republika/Rahayu Subekti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan pernyataan usai melakukan tinjauan kapal navigasi dan padat karya di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Selasa (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan jalur arteri atau nontol siap untuk digunakan mudik 2018. Untuk itu ia mengimbau, pemudik khususnya menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak hanya menggunakan jalan tol saja namun juga arteri pada mudik tahun ini.

Menurutnya, jalan arteri nontol dari Jakarta hingga Surabaya dalam kondisi baik dan siap digunakan pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Budi menegaskan, Kemenhub sudah melakukan pemeriksaan jalur arteri juga melalui program Touring Sepeda Lebaran 2018 Jakarta-Surabaya.

"Sekarang peserta touring sepeda sudah sampai di Surabaya dan itu (jalan arteri) bagus semuanya," kata Budi usai menghadiri acara Apel Kasatwil Tahun 2018 Polri di Jakarta, Jumat (4/5).

Hal itu menujukan, pemudik tahun ini memiliki dua alternatif sebagai akses menuju kampung halaman yaitu jalan tol dan menggunakan jalur arteri. Menurutnya hal tersebut penting, agar pemudik tidak terpusat menggunakan jalan tol yang saat ini bisa sampai Surabaya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan bus pada mudik 2017 akan mengalami peningkatan 7,95 persen. Pada 2017, pemudik dengan angkutan bus sebanyak 7,95 juta penumpang dan akan meningkat menjadi 8,09 juta penumpang pada tahun ini.

Kenaikan jumlah penumpang juga diprediksi akan terjadi pada moda kereta api. Kemenhub memprediksi jumlah penumpang kereta api naik lima persen pada tahun ini dari 4,4 juta penumpang menjadi 4,63 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang juga akan terjadi pada moda laut dimana pada tahun 2018 akan ada peningkatan sebesar 2,27 persen. Angka itu menujukan akan ada kenaikan pemudik menggunakan kapal laut sekitar 1,77 juta penumpang dari tahun sebelumnya 1,73 juta penumpang.

Kemenhub juga memprediksi kenaikan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan udara. Pada tahun ini, pemudik menggunakan moda angkutan udara bisa mengalami kenaikan sebesar 8,47 persen atau meningkat sekitar 5,75 juta penumpang dari 2017 sebanyak 5,29 juta penumpang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Budi memastikan Kemenhub pada angkutan Lebaran 2018 untuk moda darat telah disiapkan 49.613 unit bus. Sementara untuk jalur laut, Kemenhub sudah menyiapkan 207 unit kapal Ro-ro.

Lalu pada moda laut, Kemenhub juga menyiapkan sebanyak 1.293 unit kapal dan pada angkutan udara telah disiapkan 537 unit pesawat. Sedangkan untuk moda kereta api terdapat sebanyak 335 kereta reguler dan 53 kereta tambahan.

Terpopuler