REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meski lekat dengan citra sebagai bulan penahan lapar dan dahaga, Ramadhan kerap penuh dengan aktivitas bermanfaat. Berbagai komunitas pun tak lelah menyelenggarakan agenda positif di bulan suci ini.

Komunitas wirausaha terbesar di Indonesia, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) salah satunya. Komunitas yang berpusat di Jakarta dan memiliki ratusan cabang di berbagai daerah ini memang memiliki kegiatan khusus saat Ramadhan.

Meski berpusat di Jakarta, setiap regional memiliki otoritas sendiri untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan ketika Ramadhan. Ketua TDA Semarang Fikqy Fadilla atau akrab disapa Ali ini, tetap fokus untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat. Kajian bisnis dan wirausaha pun tak lari dari jadwal Ramadhan. Terdapat pula kegiatan sosial dan keagamaan, seperti berbagi takjil, buka bersama, donor darah, dan kajian Islam.

TDA sendiri bermula dari keinginan seorang pengusaha sukses di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang memanfaatkan salah satu kiosnya untuk memberdayakan orang sekitarnya. Dengan pelatihan tentang dunia wirausaha dan bisnis, TDA akhirnya berkembang pesat dan telah memiliki puluh an ribu anggota di seluruh Indone sia. Adapun peminatan bisnis akan diklasifikasikan demi memudahkan pen- gadaan kajian, baik tentang bisnis di dunia kuliner, busana, teknologi, prop- erti, dan lainnya.

TDA bertujuan mencetak pengusa- ha yang mampu menebar rahmat bagi sekitarnya. Untuk mencapai itu, TDA ada program delapan workshop seriesbagi anggota seperti pelatihan leadership, kemampuan wirausaha, dan lainnya,kata Ali kepada Republika.