Ada Berkah Tersembunyi dalam Sahur

Rep: mgrol104/ Red: Agung Sasongko

Jumat 04 May 2018 19:14 WIB

Ilustrasi Suasana Sahur Foto: Irwan Kelana/Republika Ilustrasi Suasana Sahur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  sepelekan sahur ketika akan berpuasa. Sebagian orang mungkin menganggap kuat puasa meski tanpa sahur. Akan tetapi,  Rasulullah SAW mengingatkan kita agar tidak meninggalkan sahur. Siapa sangka, di dalam sahur, ada berkah yang jarang kita ketahui.

 

Rasulullah SAW bersabda: “ Sahur adalah makanan yang barokah, janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meminum seteguk air, karena Allah dan (para) malaikat-Nya member shalawat kepada orang yang sahur,” hadits riwayat Ibnu Abi Syaiban.

 

Sahur di lakukan ketika sepertiga malam, di mana doa-doa akan terkabulkan. Tidak ada salahnya bersahur sambil meminta pertolongan dan pahala kepada Allah SWT. Melalui sahur juga seseorang akan menurunkan kadar emosi, karena lapar dapat memicu sifat marah.

 

Imam Nawawi Rahimahullah menjelaskan, “adapun berkah makanan sahur secara lahir (tampak), yaitu dengan kuatnya badan ketika berpuasa, menjadikannya rajin beribadah, menjadikannya termotivasi ingin menambah lagi amalan puasanya karena tampak ringan puasa setelah makan sahur. Inilah makna yang benar dari makan sahur.”

 

Tidak hanya berkah untuk diri sendiri, sahur pula menjadi berkah untuk satu keluarga. Bagaimana bisa? Jika berbuka puasa, belum tentu dapat berkumpul dengan keluarga karena memiliki aktivitas masing-masing. Ketika sahur, semua anggota keluarga dapat berkumpul dan saling bercengkrama. Akhirnya, hubungan antar keluarga akan semakin erat. (Buku Karya: Dr. H. Briliantono M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD. PHD, MBA – Judul: Oase Ramadhan Panduan Sehat Selama Ramadhan) 

Terpopuler