REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- General Presidency untuk urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memulai persiapan untuk bulan suci Ramadan pada hari Selasa (2/5). Lebih dari 10 ribu karyawan pria dan perempuan akan dikerahkan untuk bekerja selama bulan Ramadan.
Sebagian besar akan mengambil peran sebagai petugas kebersihan. Presiden General Masjid Agung dan Masjid Nabawi Sheik Abdul Rahman bin Abdul Aziz Al-Sudais mengatakan pekerjaan terkait dengan beberapa bidang, seperti pelayanan, administrasi, bimbingan, pendidikan, teknis, keuangan dan hubungan masyarakat.
Rencananya akan dilaksanakan dengan mengembangkan kerja, meningkatkan kinerja dan merehabilitasi sumber daya manusia. Akan ada 28 eskalator di Masjid Agung Mekah, empat di Masjid Nabi, 38 pintu masuk untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus dan tujuh pintu masuk khusus untuk wanita.
Layanan bimbingan yang disediakan oleh presidensi akan melakukan beberapa tugas seperti mengadakan lokakarya, mendistribusikan Alquran dan brosur keagamaan, menerjemahkan khotbah Jumat ke sejumlah bahasa serta ke bahasa isyarat.
Semua jalur suplai daya telah disiapkan untuk memastikan ada kekuatan 24/7. Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh rencana tahun ini adalah membantu pengunjung untuk melakukan ritual keagamaan dengan lancar.