REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Takjil berasal dari bahasa Arab yang berarti 'menyegerakan'. Jadi, dalam bulan Ramadhan, takjil sebenarnya adalah menyegerakan berbuka puasa
Maksudnya, jika telah masuk waktu Maghrib, segeralah berbuka, walau hanya dengan seteguk air. Dengan demikian, takjil itu adalah perbuatan menyegerakan berbuka puasa.
Upaya menyegerakan (takjil) berbuka puasa merupakan anjuran Rasulullah kepada umat Islam yang berpuasa. Riwayat Sahal bin Saad RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Muslim).
Istilah takjil sering keliru digunakan. Pengertian takjil menjadi salah kaprah dengan banyaknya hidangan untuk berbuka. Banyak orang mengistilahkan takjil adalah hidangan.