Perpustakaan Nasional Qatar Gelar Acara Ramadhan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah

Kamis 03 May 2018 14:16 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: REUTERS/Mohamed al-Sayaghi Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menjelang bulan suci Ramadhan, Perpustakaan Nasional Qatar (QNL) akan menyelenggarakan sejumlah acara yang berkaitan dengan Ramadhan pada Mei ini. Di samping itu, QNL juga akan menggelar berbagai pertemuan di bidang pendidikan umum dan budaya.

Sementara itu, akan ada lokakarya memasak bagi para wanita yang dipimpin koki Noor al-Mazroei pada 9 Mei mendatang di kantin QNL. Pada sesi memasak itu, sang koki akan berbagi resep-resep Ramadhan yang sehat, termasuk pilihan menu yang bebas vegan dan gluten.

Perpusatakaan Nasional tersebut akan menyelenggarakan kontes azan yang indah bertepatan dengan awal Ramadhan. Karena itu, anggota masyarakat diminta mengirimkan rekaman diri mereka sendiri saat azan.

Peserta yang terpilih akan diundang menggunakan studio musik QNL melakukan rekaman profesional. Tiga kontestan teratas akan diberikan hadiah, sementara suara azan dari pemenang pertama akan digunakan di gedung QNL.

Direktur Penelitian dan Layanan Pembelajaran di QNL, Abeer Saad al-Kuwari, mengatakan bulan suci Ramadhan adalah waktu melakukan refleksi. Karena itu, menurutnya, acara ini memberi kesempatan bagi masyarakat merenungkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, keindahan dan makna azan, dan pentingnya iftar (berbuka puasa) dan sahur yang sehat.

"Kami mengundang semua anggota masyarakat ambil bagian guna meningkatkan pengalaman Ramadhan mereka, dan bagi non-Muslim untuk lebih memahami bulan Ramadhan," kata Al-Kuwari, dilansir di Gulf Times, Kamis (3/5).

Selain itu, QNL juga akan menggelar lokakarya tentang cerita Ramadhan, event kerajinan di mana para peserta dapat membuat penanda Alquran dan lampu kertas, serta kegiatan observasi di Garangao pada pertengahan Ramadhan. Pada 9 Mei, QNL akan merayakan Europe Day dengan bermitra dengan perwakilan kedutaan Uni Eropa yang berbasis di Doha, Qatar. Hal itu untuk menyoroti pentingnya kolaborasi guna melestarikan warisan budaya. Acara ini akan menampilkan diskusi panel dengan para ahli dari lembaga budaya setempat, dan akan menampilkan konser piano.

Dalam rangka mendukung tujuan mereka untuk mempromosikan perpustakaan dan kepustakaan secara lokal dan internasional, QNL akan menyelenggarakan lokakarya bertajuk 'Pemasaran Sosial untuk Mempromosikan Perpustakaan' pada 7 Mei mendatang. Dalam lokakarya itu, Salih al-Ibrahim akan mengenalkan konsep pemasaran sosial, pentingnya untuk mempromosikan perpustakaan, dan bagaimana mengembangkan rencana pemasaran sosial untuk perpustakaan.

Terpopuler