Sambut Ramadhan, YBM PLN Santuni 2.200 Anak Yatim

Red: Agung Sasongko

Selasa 01 May 2018 20:38 WIB

Ratusan anak yatim mengikuti buka puasa bersama. (ilustrasi) Foto: Republika/Yasin Habibi Ratusan anak yatim mengikuti buka puasa bersama. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Wilayah Kalbar dan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat, memberikan santunan kepada 2.200 anak yatim kategori fakir dan miskin dalam rangka menyambut Ramadhan 2018.

"Santunan yang diberikan berupa uang saku kepada kurang lebih 2.200 anak yatim kategori fakir dan miskin dari 36 yayasan dan pondok pesantren di sekitar Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah," ujar Ketua YBM PLN Wilayah Kalbar, Andang Tri Wahyudi di Pontianak, Selasa (1/5).

Dalam kegiatan yang dikemas dalam acara yang bertajuk YBM PLN Peduli 2018 Anak Yatim di Auditorium Untan Pontianak tersebut, selain memberikan santunan namun anak yatim juga diperlakukan sangat istimewa dengan diberikan buah-buahan, es krim sambil disuguhi pertunjukan istimewa dari pendongeng anak yang didatangkan khusus dari Kota Bandung.

"Santunan yang disalurkan merupakan hasil dari zakat maal yang dihimpun dari semua pegawai yang beragama Islam di PLN Kalbar dengan mekanisme pemotongan penghasilan sebesar 2,5 persen," papar dia.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut bermanfaat dan membantu pendidikan anak yatim yang disantuni.  "Kita juga minta doa dari anak yatim supaya keluarga dan karyawan PLN diberi Allah keselamatan dalam bekerja sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik," harapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, Rahmat Lubis berharap acara tersebut akan dapat menjalin silaturahmi dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

"Semoga pertemuan kami dengan adik-adik dan para pengelola yayasan anak-anak yatim piatu ini menjadi pintu silaturahmi dan mendapat keberkahan dari Allah. Sehingga dapat menambah semangat kami untuk bekerja melayani masyarakat semua," sebutnya.

Sementara itu juga penerima santunan dari Yayasan Panti Asuhan Nurul Amal, Madun Jamani mengatakan PLN tidak hanya bekerja melayani saja namun secara nyata memberikan manfaat kepada anak yatim, piatu dan dhuafa.

"Kami merasa bangga dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada YBM PLN Wilayah Kalbar dan UIP Kalimantan Bagian Barat, " kata dia.

Turut hadir pada acara penyerahan santunan tersebut di antaranya perwakilan PJ Gubernur Kalbar, Rektor Untan, Dinas Sosial Provinsi, Baitul Maal Hidayatullah dan KPMP Kalbar.

Kaum Muslim Kalsel, terutama dari aliran kaum tua atau nahdiyin sudah menjadi tradisi menyambut serta menghormati nisfu Sya'ban, antara lain dengan melaksanakan ibadah puasa sunat.

 

Terpopuler