REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebaliknya, semangat Ramadhan kurang terlihat di Spanyol utara. Di kota-kota besar, seperti Madrid atau Barcelona, hanya masjid dan mushala yang dapat memberikan arti bulan suci Ramadhan.
Tidak ada restoran Muslim. Menu khas Ramadhan pun jarang ditemui. Apalagi mengharapkan bisa mendengar tembang-tembang Islami di kota yang terletak di utara Spanyol. Menemukan wanita berjilbab di jalanan pun sulit.
Karena tidak adanya sarana ibadah tersebut, para Muslim di Catalonia, misalnya, kesulitan untuk beribadah di masjid saat Ramadhan, seperti shalat Tarawih. Ceramah agama pun sepertinya menjadi sesuatu yang mahal di kota ini. Itu karena masih sedikitnya fasilitas masjid dan mushala bagi penduduk Muslim. Suasana Ramadhan di kota itu pun praktis tidak tampak.
Masyarakat Islam di Catalonia biasanya mengambil kesempatan Ramadhan untuk mengulangi tuntutan mereka agar Pemerintah Spanyol memfasilitasi mereka masjid besar untuk beribadah. Karena, masjid yang ada tidak dapat lagi menampung jumlah jamaah yang semakin bertambah.
Hal itu sudah mereka lakukan berulang-ulang kepada birokrat Spanyol yang tuli. Namun, tetap tidak ada hasil. Padahal, mereka bersedia membiayai segala urusan administrasi dan pembangunan sarana ibadah tersebut.
Kepala Pusat Budaya Islam di Catalonia, Ahmed bin Allal, mengatakan, lebih dari 200 perwakilan komunitas Muslim di Provinsi Catalonia menyatakan komitmen mereka untuk membuka masjid dan ruang ibadah kecil (mushala) untuk seluruh penduduk Catalonia satu hari setahun. Hari yang mereka sepakati itu tidak lain adalah saat Idul Fitri.
Kesulitan Muslim di daerah utara Spanyol bertambah pelik. Beberapa tahun lalu, terjadi pengeboman kereta di Madrid yang menewaskan 202 orang dan melukai sekitar 150 lainnya. Akibat kejadian itu, Muslim terkena dampak negatifnya. Warga Spanyol non-Muslim melakukan ancaman kepada imigran yang datang dari Arab dan bersikap skpetis. Inilah salah satu mengapa warga Muslim di kota tersebut semakin sulit mendapat izin mendirkkan masjid atau sarana ibadah lainnya.