REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penduduk beragama Islam yang tinggal di Boston, negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat, menyambut bulan suci Ramadhan dengan semarak. Kisah ini dituturkan mahasiswi Indonesia yang sedang menuntut ilmu di University of Massachusetts- Boston, Haifa Inayah, kepada Republika.co.id.

Berpusat di Islamic Society of Boston Cultural Center (ISBCC), pen duduk Muslim yang berasal dari berbagai latar belakang itu me ngikuti beragam kegiatan Ramadhan yang digelar oleh para pengu rus masjid.

"Ramadhan ini benar-benar waktu yang sibuk. Di ISBCC sendiri, kami mengadakan buka puasa bersama di masjid setiap Jumat dan Sabtu, dan shalat Tarawih setiap malam, dan sambutan masyarakat benar-benar antusias. Tempat parkir selalu penuh," sebut Syekh Abdul- Malik Marchant, salah satu imam di ISBCC, 8 Juni lalu.

Syekh Malik menyebut bahwa di antara rangkaian kegiatan pada Ramadhan yang digelar ISBCC, warga Muslim paling banyak menghadiri shalat Tarawih berjamaah yang digelar setelah waktu shalat Isya. Kali ini, jadwal shalat tersebut jatuh pada pukul 10 malam waktu setempat. "Terutama, di waktu shalat Tarawih, jamaah kami bertambah banyak hingga tiga kali lipat. Jadi, jika di hari biasa jumlah safnya sekitar tiga sampai empat baris, di bulan Ramadhan, jamaah kami memenuhi seluruh masjid. Begitu juga dengan shalat Jumat, jamaah kami pernah hingga mencapai 700 orang. Alhamdulillah," sambungnya.

Antusiasme warga Muslim dalam mengikuti kegiatan yang digelar oleh ISBCC memang tinggi. Tak hanya itu, masjid terbesar di New England itu juga mendapat sambutan hangat dari warga non-Muslim yang tinggal di sekitarnya. Syekh Malik menyebut, masjidnya banyak mendapat kunjungan dari warga non-Muslim yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai agama Islam.

"Kami selalu mendapat kunjungan dari warga yang ingin tahu tentang Islam, tapi di bulan Ramadhan, kunjungan itu meningkat dan respons mereka juga sangat baik. Ada orang yang bahkan ikut berpuasa. Kami juga membuka kelas Islam 101 untuk orang yang ingin mengenal Islam dan banyak warga yang tertarik ikut," ujarnya.

Ditemui di tempat yang sama, Diah Darmakusuma, diaspora Indo nesia yang sudah 20 tahun menetap di Boston mengakui bahwa kebe ra daan ISBCC sangat membantunya dalam menjalankan berbagai ritual Ramadhan.

"Alhamdulillah, saya tinggal di dekat ISBCC jadi bisa sering ke sini untuk ikut kegiatannya. Paling sering sih ikut acara buka bersamanya karena di sini kita buka bersama dengan warga dari banyak negara lain, jadi lumayan bisa mengobati rindu berpuasa di Indonesia," jelas Diah. Terletak di 100 Malcolm X boulevard, Boston, ISBCC memang meru pakan masjid terbesar di area New England. Area tersebut meliputi enam negara bagian, di antaranya, Connecticut, Maine, Massachusetts, New Hampshire, Rhode Island, dan Vermont.

Di samping menggelar acara buka puasa bersama dan shalat Tara wih berjamaah, ISBCC juga menggelar acara lain, seperti tadarus bersa ma, kelas Iqra' untuk anak-anak kecil, hingga penggalangan dana.