REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mencatat kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cipali dari H-7 hingga H+6 Lebaran 2017 mencapai 1.073.537 unit, meningkat 10,2 persen dibandingkan periode yang sama Lebaran 2016.
"Ada peningkatan sekitar 10,2 persen kendaraan yang melewati Tol Cipali pada Lebaran 2017, dibanding 2016," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis di Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/7).
Dia menuturkan jumlah kendaraan yang melintas sejak H-7 hingga H+6 Lebaran 2017 mencapai 1.073.537 unit, sementara periode yang sama pada Lebaran 2016 sebesar 974.660 kendaraan.
"Kami memperkirakan peningkatan volume kendaraan yang melintas di Cipali akan berkisar di 11 persen sampai 13 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2016," tuturnya.
Firdaus juga memprediksi arus balik arah Jakarta masih akan berlangsung sepekan ini karena masih libur sekolah. Untuk mengantisipasi arus balik yang diprediksi masih berlangsung sepekan ini, LMS terus melakukan persiapan dengan mengoptimalkan layanan sesuai dengan kondisi lalu lintas. "Hal ini demi memberikan kelancaran di jalan tol Cipali dan kenyamanan para pengguna jalan tol ini," ujar Firdaus.
Firdaus menambahkan seiring berkurangnya volume kendaraan yang melintas di tol Cipali, dia mengimbau pengguna jalan untuk menjaga jarak aman dan mematuhi batas kecepatan berkendara demi keselamatan bersama. "Kecepatan paling rendah 60 kilometer per jam dan paling tinggi 100 kilometer per jam," katanya. Para pengguna jalan diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraannya seperti rem dan lampu agar berfungsi dengan baik.