Kapolri Harap Tol Sampai Semarang Bisa Digunakan Tahun Depan

Red: Bilal Ramadhan

Senin 03 Jul 2017 18:25 WIB

Kendaraan melintas di jalur tol Brebes Timur-Grinsing di ruas Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (8/6). Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Kendaraan melintas di jalur tol Brebes Timur-Grinsing di ruas Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berharap pembangunan Tol Pejagan - Pemalang sudah selesai pada tahun 2018 sehingga bisa digunakan secara maksimal pada arus mudik dan arus balik Operasi Ramadniya 2018.

"Semoga tol darurat mudah-mudahan sudah jadi pada Lebaran tahun depan, sehingga bisa beroperasi penuh sampai Semarang," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7).

Dalam pembangunan Tol Pejagan-Pemalang, ia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun lebih banyak tempat peristirahatan (rest area) di tol tersebut.

"Diperbanyak rest areanya nanti karena perjalanan dari Jakarta sampai Semarang akan menggunakan tol. Pasti kan lelah perjalanannya sehingga perlu diperbanyak rest area. Selain rest area, pintu keluar harus diperbanyak untuk mengurai kepadatan," katanya.

Saat ini Tol Pejagan-Pemalang baru difungsikan dari Brebes hingga Gringsing. Tol sejauh 110 kilometer itu difungsikan secara darurat untuk keperluan arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2017.

Sementara Tito Karnavian mengatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ramadniya 2017 turun signifikan dibanding periode yang sama tahun 2016. "Jumlah korban meninggal dunia turun 42 persen," katanya.

Menurut dia, kondisi arus mudik tahun ini membaik dibandingkan tahun lalu, baik yang ke arah Sumatera, ke Pantura maupun ke Jalur Selatan. "Memang ada kepadatan, tapi tidak ada yang stuck apalagi sampai berjam-jam," katanya.

Keberhasilan ini karena difungsikannya tol darurat Brebes - Gringsing dan telah dibangunnya empat jalan layang di Brebes dan Tegal. Sementara untuk arus balik, pihaknya menilai arus balik tahun ini juga lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Arus balik memang terjadi kepadatan di Cipali, Cikampek, Nagrek dan Tanjakan Gentong, tapi relatif berjalan, tidak stuck," katanya.

Terpopuler