REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengungkapkan adanya kenaikan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang dalam musim mudik 2017. Ia mengatakan untuk pergerakan pesawat terdapat kenaikan sekitar 6-7 persen jika dibandingkan dengan 2016 lalu.
"Sedangkan pergerakan penumpang 12,88 persen," katanya di Posko Utama Angkutan Lebaran Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (2/7).
Menurutnya angka tersebut tertinggi jika dibanding dengan moda transportasi lain yang digunakan sebagai angkutan mudik 2017. Hal ini ia yakini menunjukkan kesejahteraan masyarakat membaik, sudah memiliki kemampuan untuk membeli tiket pesawat.
"Dulu cukup beli tiket kapal laut, kini naik pesawat terbang. indikator atas kenaikan bisa dilihat dari tahun sebelumnya, karena tahun lalu hanya tumbuh enam persen," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga sempat mewawancarai sejumlah penumpang yang berada di conveyor belt kedatangan Terminal 1B dan 1C. kedatangannya ke conveyor belt untuk memastikan arus mudik benar terkawal dengan baik. Ada pun dilakukan di Terminal 1 karena prosentase arus balik mudik berada di terminal domestik.
"Saya lihat lancar, bisa dilihat langsung lebaran kali ini kita bisa mengawal, mengoperasikan penerbangan dan juga pelayanan yang semakin baik," ujarnya menambahkan.
Menurutnya di H+6, Ahad kemarin terbukti seluruh stakeholder telah memprediksi dan mempersiapkan puncak arus balik dengan baik. Sebab, Senin beraktivitas kerja telah dimulai kembali.
"Karenanya, tadi saya sempat mewawancarai sejumlah penumpang. Alhamdulillah mereka bilang bagus pelayanannya, mereka juga bilang On Time Performance kita sudah membaik. Penumpang menunggu dengan tertib. Ini total dari 13 Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, lancar," jelasnya.