Menkes Khawatir Pemudik Hipertensi dan Kelelahan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda

Ahad 02 Jul 2017 18:51 WIB

Seorang anak kelelahan bersama dengan ribuan pemudik bermotor lainnya saat antre untuk masuk ke Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). Foto: Republika/Agung Supriyanto Seorang anak kelelahan bersama dengan ribuan pemudik bermotor lainnya saat antre untuk masuk ke Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, dari 3.826 pos kesehatan yang berdiri, jenis penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat adalah adalah hipertensi, indeksi saluran pernafasan akut (ISPA), sakit maag, dan kelelahan. Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek khawatir pemudik terutama pengemudi adalah penyakit hipertensi dan kelelahan.

"Saya mengharapkan pemudik dan pengemudi dapat memanfaatkan rest area dan pos kesehatan yang telah tersedia untuk cek hipertensi dan istirahat minimal empat jam setelah berkendara," kata Nila, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/7).

Khususnya kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor, Nila menegaskan agar berhati-hati. "Kecelakaan motor jauh lebih banyak dan kejadian anak balita meninggal terkena hipotermia atau kedinginan disebabkan anak tersebut kedinginan dan orangtuanya tidak mengetahui," katanya.

Selain menggunakan pos kesehatan yang tersedia, masyarakat juga dapat memanfaatkan call center public safety center (PSC) 119 terkait dengan kecelakaan dan sakit. Nantinya pasien dapat dirujuk ke rumah sakit (RS) terdekat.

Terpopuler