REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, diprediksi terjadi pada Ahad (2/7). Kedatangan bus dan penumpang diprediksi akan melonjak hingga 50 persen dari jumlah hari sebelumnya.
Kepala Operasional Terminal Pulo Gebang, Novi Esa Pinem, memaparkan kedatangan bus sejak 15 Juni hingga 1 Juli, mencapai 3.572 bus dan 47.388 penumpang. "Itu total keseluruhan. Kalau total arus balik, Sabtu (1/7), 444 bus dengan 9.795 penumpang," ujar dia saat dihubungi Ahad (2/7).
Novi memaparkan, persiapan jelang puncak arus mudik, seluruh posko dijalankan semaksimal mungkin untuk membantu penumpang. Pengamanan juga lebih diperketat agar tidak terjadi tindak kejahatan yang tidak diharapkan.
Terminal Pulo Gebang menerima kedatangan penumpang pukul 00.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, pada Ahad (2/7), 77 bus dengan 2.491 penumpang. Kemudian jumlah melonjak dua kali lipat pada pukul 12.00 WIB, yakni menerima kedatangan 273 bus dengan 6.782 penumpang.
Hingga sore hari nanti, jumlah penumpang diprediksi akan terus meningkat. Pada arus balik ini, Terminal Pulo Gebang juga memaksimalkan angkutan //feeder yang telah disiapkan terminal. "Transjakarta, KWK, dan metromini beroperasi selama 24 jam. Kita juga sediakan taksi. Posko juga kami pastikan aman dan siaga," kata Novi saat dihubungi.