REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga bersama polisi lalu lintas (Polantas) memberlakukan sistem contraflow untuk mengurangi kepadatan kendaraan mulai dari KM 62 hingga KM 35 sejak pukul 10.40 WIB, Ahad (2/7). Hal ini dilakukan karena rest area atau tempat peristirahatan dipadati pemudik yang akan kembali ke Jakarta.
Corporate Komunikasi PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru Santoso mengatakan, kepadatan di rest area terjadi baik di KM 62, 52, dan 42 yang menyebabkan padatnya antrean kendaraan yang akan masuk dan keluar tempat istirahat. Karena itu, Jasa Marga kemudian memutuskan untuk menerapkan sistem contraflow.
"Dengan adanya contraflow tersebut diharapkan pengguna jalan yang tidak menggunakan rest area dapat menggunakan lajur contraflow, sehingga diharapkan dapat mengurai kepadatan yang terjadi," ucapnya, lewat siaran pers.
Pada Ahad (2/7) hari ini, diperkirakan akan terjadi puncak arus balik karena aktivitas perkantoran akan kembali normal mulai Senin (3/7) esok. Untuk melayani lalu lintas, Jasa Marga telah menyiagakan 31 gardu operasi di Gerbang Tol Cikarang Utama.
Dwimawan menambahkan, Jasa Marga juga menyiapkan strategi alternatif jika nantinya masih terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cikarang Utama, yaitu pengguna jalan akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 2 dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 4 dengan tarif yang sama.