REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebuah bus PO Sinar Raya dan sebuah sepeda motor terlibat kecelakaan dan terbakar di jalur pantura Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Ahad (2/7) pukul 06.45 WIB. Akibat peristiwa itu, pengemudi sepeda motor tewas.

Peristiwa itu bermula saat bus PO Sinar Raya bernopol B 7037 IG melaju dari arah Jateng menuju Jakarta. Saat sampai di ruas jalan raya Klangenan, bus sarat penumpang itu menabrak sebuah sepeda motor Honda Beat bernopol E 3638 IT serta sebuah bus Bhineka bernopol B 7803 B, yang ada di depannya.

Sepeda motor itu dikemudikan oleh Asep Saepudin (37 tahun), warga Desa/Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Saat itu, Asep membonceng istrinya, Rita Giarsih (31) dan putranya, Farid Antara (2 tahun).

"Akibat tabrakan itu, bus PO Sinar Raya maupun sepeda motor tersebut ludes terbakar dn bus Bhineka penyok di bagian belakang," ujar Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra.

Beruntung, puluhan penumpang yang ada di dalam bus PO Sinar Raya itu bergegas turun untuk menyelamatkan diri masing-masing. Meskipun begitu, mereka harus merelakan barang bawaan yang ada di dalam bus ikut terbakar.

Sementara itu, berbeda dengan para penumpang bus yang selamat, Asep dan istrinya terluka akibat peristiwa tersebut. Asep mengalami luka di bagian pelipis kiri dan luka bakar di bagian kaki kiri. Dia akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan istrinya, mengalami luka ringan dan luka bakar di bagian kaki kiri.

Api yang membakar kedua kendaraan itu kemudian berhasil dipadamkan Pemadam Kebakaran dari UPTD Damkar Palimanan. Peristwa itupun sembat membuat arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.

"Kami sedang menyelidiki penyebab terjadinya peristiwa itu. Untuk sopir dan awak bus tidak ada di lokasi kejadian (kabur)," tandas Risto.