REPUBLIKA.CO.ID, CIKOPO -- Kemacetan panjang terjadi di Tol Cikopo pada H+5 Lebaran, Sabtu (31/6). Pemudik pada arus balik terjebak kemacetan hingga puluhan kilometer karena penumpukan kendaraan di sejumlah rest area.

Kendaraan para pemudik dari arah Brebes dan Pejagan mengular di KM 150. Kemacetan terjadi hingga sekitar 20 kilometer lantaran ada penumpukan kendaraan di rest area KM 131.

Rest area pertama setelah tol Pejagan bahkan sudah ditutup lantaran dipadati mobil pemudik. Pantauan Republika.co.id, ratusan pemudik memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, sebelum hingga setelah rest area.

Kendaraan pemudik juga terlihat terparkir di jalur lambat.

Imbasnya, arus lalulintas menuju Jakarta terhambat. Jarak 30 kilometer harus ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam.

Selepas rest area KM 131, arus lalulintas sempat lancar. Namun kemacetan panjang kembali terjadi di KM 135. Penyebab kemacetan serupa, yakni karena penumpukan kendaraan yang ingin masuk ke tempat peristirahatan.

Sekitar 30 kilometer sebelum rest area KM 101, kemacetan panjang kembali terjadi. Kendaraan pemudik saling serobot untuk mengisi jalur yang kosong.

Pantauan Republika.co.id, sejumlah rest area di tol Cikopo-Palimanan menyebabkan arus lalulintas di dalam tol tersendat, bahkan mengalami stagnan. Bahkan di rest area 86, lantaran penuh, pemudik memarkirkan kendaraanya di bahu jalan dan jalur lambat.

Sejumlah pemudik dari arah Cikopo menuju Jakarta, terlihat menyeberang ke rest area di arah Jakarta menuju Palimanan.

Kemacetan di tol Cikopo-Palimanan baru terurai selepas KM 80. Kemacetan tersebut membuat jarak sekitar 250 kilometer dari pintu Pejagan menuju Cawang membutuhkan sekitar 13 jam.