REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pengelola Tol Jakarta-Cikampek mengalihkan arus kendaraan yang datang dari Jakarta untuk keluar ke GT Cikopo menuju jalur utama pantura Subang menyusul diberlakukannya contra flow dari arah sebaliknya karena padatnya arus kendaraan.
Kepala GT Cikopo PT Jasa Marga, Andri Yusuf, mengatakan, karena Cipalinya padat, maka kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke Cirebon melalui Cipali terpaksa dialihkan. Untuk mengantisipasi kepadatan saat transaksi di gardu keluar, pihaknya membuka tujuh gardu.
"Tol Cipali dan Japek di sejumlah titik, diberlakukan contra flow. Makanya, kendaraan dari Jakarta dialihkan harus menuju pantura lewat jalur arteri," ujar Andri, kepada Republika.co.id, Sabtu (1/7).
Menurut Andri, pengalihan arus ini dibuka sejak pukul 15.45 WIB. Sampai malam ini, masih diberlakukan. Mengingat, kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta masih terpantau padat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta, Saepudin, mengatakan, kendaraan yang melintasi jalur arteri Purwakarta juga padat pada Sabtu malam ini. Kondisi tersebut disebabkan adanya pengalihan arus di Tol Cipali. Kendaraan dari Cirebon menuju Jakarta, dikeluarkan lewat GT Cilameri dan GT Kalijati (Subang).
"Jadi, di ruas arteri Subang-Purwakarta via Sadang, kendaraan juga padat," ujarnya.