H+6, Terminal Rajabasa Mulai Lengang di Petang Hari

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah .

Sabtu 01 Jul 2017 18:28 WIB

Para pemudik di Terminal Rajabasa. Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah Para pemudik di Terminal Rajabasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemudik yang memanfaatkan jasa bus menuju Pelabuhan Bakauheni di Terminal Rajabasa Kota Bandar Lampung mulai lengang pada H+6 atau Sabtu (1/7) petang. Aktivitas bus yang hilir mudik menuju pelabuhan Bakauheni mulai berkurang, setelah pagi hingga siangnya ramai.

Pemantauan Republika.co.id di Terminal Rajabasa Bandar Lampung, Sabtu (1/7) petang, penumpang yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni sudah tampak lengang. Bus-bus yang parkir masih menunggu penumpang untuk berangkat, tidak seperti pada pagi hingga siang harinya.

Suasana Terminal Rajabasa juga sudah mulai sepi dari aktivitas pemudik. Kendaraan bus dan angkutan kota juga lengang. Meski demikian, posko mudik di terminal masih dijaga petugas. Sedangkan para tukang ojek motor pun mulai sepi menjelang waktu malamh ari.

“Kalau sudah sore penumpang sepi, tidak seperti pada pagi sampai siang tadi ramai penumpang,” kata Usman, petugas Terminal Rajabasa.

Menurut dia, rata-rata penumpang pejalan kaki tidak lagi masuk terminal ketika waktu petang hingga malam hari. Calon penumpang lebih memilih menunggu bus di jalan lintas untuk menuju Pelabuhan Bakauheni.

Sepanjang jalan lintas sumatra ruas Jalan Soekarno-Hatta atau dikenal “bypass”, penumpang pejalan kaki banyak yang menunggu bus dan mobil travel di tepi jalan. Misalnya, di Bundara Tugu Raden Intan, komplek Islamic Center, Kalibalok, dan Panjang.

Terpopuler