Antisipasi Kepadatan, Contraflow Dipersiapkan di Cikarang

Rep: arif satrio nugroho/ Red: Ilham Tirta

Jumat 30 Jun 2017 14:20 WIB

Sejumlah kendaraan melintas masuk Tol Cikarang Utama. (ilustrasi). Foto: Antara/Risky Andrianto Sejumlah kendaraan melintas masuk Tol Cikarang Utama. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pemudik arus balik menuju Jakarta di Cikarang, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalan menuju pintu tol Cikarang. Rekayasa itu diwujudkan dalam skenario contraflow.

Contra Flow ini akan diterapkan bila kepadatan menuju masuk pintu tol Cikarang Utama (Cikarut) mengalami kepadatan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, polisi memprediksi dari Cikampek, kendaraan pemudik arus balik akan keluar di Cikunir dan Halim.

"Hasil koordinasi kami dengan wilayah Jawa Barat, arus sudah mulai padat di Kilometer 66 (Cikampek), sudah mulai agak stagnan, sehingga nanti akan melakukan contra flow di sana, ini sedang akan dilakukan untuk bisa lebih lancar ke arah Jakarta," kata Iriawan di Cikarang, Jum'at (30/6).

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengkonfirmasi ucapan Iriawan. Menurut dia, penerapan contra flow bisa mengurangi kepadatan apabila kepadatan terjadi di pintu tol Cikarang.

"Kita juga bisa melakukan contra flow, dari gerbang langsung contra flow dari Km 29 langsung contra flow ke Km 21 itu juga sangat mempercepat antrian. Sangat akan cepat kosong untuk gardu," kata Desi.

Pantauan sementara Republika.co.id, hingga pukul 13.50 WIB, kendaraan di pintu tol Cikarut terpantau lancar. Jumlah antrean kendaraan rata-rata antara lima sampai tujuh kendaraan.

Desi mengatakan, gardu tol di Pintu Tol Cikarut telah dibuka semua. Keseluruhan menuju Jakarta, jumlah gardu yang dibuka ada 31 gardu. "Sebenarnya kita ada cadangan lagi tiga, untuk dialihkan ke Cikarang barat 2, jadi sebetulnya 31 plus plus tiga. Tapi sekarang belum dibuka, itu untuk solusi terakhir," kata Desi.

Terpopuler