REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat hingga hari ketiga setelah Idul Fitri 1438 Hijriah/Lebaran 2017 menurun hingga 47 persen dibandingkan 2016.
"Angka kecelakaan lalu lintas arus mudik 2017 ini di Jabar menurun hingga 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Kapolri di sela-sela peninjauan arus balik lebaran di Pospam Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/6).
Ia menuturkan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas arus mudik lebaran tahun ini juga menurun menjadi 68 persen dibandingkan tahun lalu.
"Korban meninggal dunia turun 68 persen, lalu luka berat turun 20 persen, kemudian luka ringan turun 52 persen. Jadi semua menurun dibandingkan periode yang sama dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Sementara itu berdasarkan data dari Kabid Humas Polda Jawa Barat Yusri Yunus, jumlah kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik dari dari 19 Juni hingga 29 Juni 2017 adalah sebagai berikut.
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik dari tanggal 19-29 Juni 2017 adalah 52 kasus sedangkan pada 2016 sebanyak 137 kasus. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik dari tanggal 19-29 Juni 2017 adalah sembilan orang sedangkan pada 2016 sebanyak 42 orang.
Jumlah korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik dari 19-29 Juni 2017 adalah 28 orang sedangkan pada 2016 sebanyak 53 orang. Jumlah korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik dari 19-29 Juni 2017 adalah 78 orang sedangkan pada 2016 sebanyak 212 orang.