REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama pihak terkait menggencarkan sosialisasi program mudik gratis menggunakan kapal laut. Langkah ini diambil agar jumlah pengguna mudik gratis semakin banyak pada arus mudik Lebaran tahun depan.
"Kami perlu sosialisasi sambil menyampaikan betapa nikmatnya mudik menggunakan kapal dengan fasilitas mendapat makan, nyaman, tidak repot. Kalau membawa anak kecil juga enak, bawa barang pun tidak berbahaya," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (30/6).
Ganjar menjelaskan bahwa tujuan program mudik gratis menggunakan kapal laut ini adalah mengurangi kepadatan volume kendaraan di jalan dan menekan risiko kecelakaan lalu lintas.
Ganjar menceritakan pengalamannya saat gencar menyosialisasikan program mudik gratis menggunakan kereta api beberapa tahun lalu.
Awalnya, kata Ganjar, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api terhitung minim karena dari dua gerbong yang disediakan, belum sepenuhnya terisi penumpang.
"Setelah dilakukan sosialisasi secara aktif, mudik gratis kereta api tahun lalu pun ramai peminatnya, bahkan ketika sekarang kita buat tiga rangkaian ternyata itu full," ujar mantan anggota DPR RI itu.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Gajah Rooseno menambahkan peserta program mudik gratis sepeda motor saat arus balik H+3 lebaran itu terdiri atas 212 orang dan 438 motor yang diangkut menggunakan KM Mutiara Sentosa III dan KM Sebuku.
Menurut dia, jumlah penumpang tersebut memang belum begitu banyak karena puncak arus balik diprediksi pada Jumat (30/6).