REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar memprediksi puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Sabtu (1/7). Namun demikian, Polda Jabar telah mempersiapkan berbagai kemungkinan jika terjadi kemacetan parah di jalur utara, tengah, dan selatan.

"Kita prediksimpuncak arus mudik akan terjadimpada hari Sabtu. karenanitu kitabtelah mempersiapkan berbagai skenario jika terejadi kemacetan parah," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepadan wartawan, Jumat (30/6).

Skenario yang akan diterapkan jika terjadi kemacetan di antaranya sistem buka tutup, penarikan kendaraan dengan melibatkan sejumlah personel di setiap titik kemacetan, hingga memaksimalkan sejumlah jalur altnatif. Khusus untuk wilayah selatan, yaitu dai Tasikmalaya, Garut, Nagreg, dan Bandung, sistem buka tutup akan langsungndilakukan jika terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.

"Untuk sistem buka tutup akan dimulai dai Tasikmalaya, Garut, hingga Nagreg. Personel kita di lapangan telah siap jika harus dilakukan sistem buka tutup," ujar dia.

Menurut Yusri, arus balik lebaran tahun ini lebih panjang waktunya dibanding tahun sebelumnya. Karenan itu, para pemudik sebagian sudah ada yang kembali ke daerah asal lebih awal. Ia menilai, arus balik sudah dimulai sejak Rabu lalu, baik menggunakan jalurbutara, selatan, dan tengah.

Dengan panjangnya libur lebaran, imbuh dia, pemudik busa mengatur kepulangannya tanpa harus terfokus pada satu hari. "Prediksi kami peningkatan arus kendaraan dari arah timur ke barat akan terjadimada Jumat, Sabtu, dan Ahad. Puncaknya ada hari Sabtu," kata dia.

Berdasarkan data yang ada di Polda Jabar, kata Yusri, jumlah kendaraan yang mudik dan balik dinjalur selatan mulai H-6 hingga H+3 melalui pintu Tol Cileunyi sebanyak 310.729 kendaraan. Sedangkan yang sudah kembali ke arah barat sebanyak 100.553 unit.

Dengan demikian masih ada sekitar 210.176 unit kendaraan yang belum kembali. " Masih ada sebanyak sekitar 67,64 persen kendaraan roda empat yang belum kembali. Ini diperkirakan kendaraan tersebut kembali pada hari Jumat, Sabtu, dan Ahad," kata dia

Terpopuler

01 January 1970, 07:00