REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H+5, Jumat (30/6) pagi, arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terus mengalir masuk GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon. Antrian pun terjadi di depan gardu pembayaran.

Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menyebutkan, pada Jumat (30/6), pukul 04.00 – 09.00 WIB, jumlah kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta yang melewati GT Palimanan mencapai 10.659 unit. Dari jumlah itu, volume kendaraan tertinggi terjadi pada pukul 06.00 – 07.00 WIB.

Risto menyebutkan, dalam waktu satu jam pada pukul 06.00 – 07.00 WIB, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta mencapai 2.669 unit. Padahal, normalnya hanya 600 unit kendaraan per jam.

''Itu berarti, dalam satu menit, ada 40 kendaraan yang kembali ke arah Jakarta melalui GT Palimanan,'' kata Risto, Jumat (30/6).

Risto mengakui, tingginya volume kendaraan itu menyebabkan terjadinya antrian kendaraan di depan gardu pembayaran. Dia menyebutkan, antrian kendaraan yang mengarah Jakarta mencapai 400 meter.

Untuk melayani para pengguna kendaraan di jam tersebut, pengelola tol Cipali membuka 18 gardu. Yakni terdiri dari 13 gardu utama dan lima gardu satelit.

Sementara itu, untuk arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng yang melewati GT Palimanan, pagi ini terpantau normal. Sejak pukul 04.00 – 09.00 WIB, jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng yang melewati GT Palimanan hanya 1.777 unit. Dari jumlah itu, volume kendaraan tertinggi terjadi pada pukul 07.00 – 08.00 WIB yang mencapai 432 unit per jam atau tujuh unit per menit. ''Untuk kendaraan yang mengarah ke Jateng nihil antrian,'' kata Risto.