REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Para pemudik bersepeda motor maupun mobil dari luar daerah Lampung memadati arus balik pada jalan lintas dari Kotaagung, Kabupaten Tanggamus menuju Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung dan sebagian meneruskan perjalanan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Hingga Jumat (30/6), kepadatan arus balik pemudik bersepeda motor dan mobil didominasi pelat luar daerah lampung seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Serang, Palembang, Jambi, Bengkulu, dan lainnya.

Menurut sejumlah pemudik dan pengguna kendaraan di jalan itu, kepadatan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas menjadi padat merayap sepanjang hari. Diperkirakan kepadatan arus lalu lintas itu masih akan terjadi hingga Sabtu (1/7) akhir pekan ini, mengingat para pemudik yang bekerja pada Senin (3/7) sudah harus kembali bekerja setelah libur Lebaran 2017.

Arus kendaraan sempat tersendat pada sejumlah ruas jalan dekat pasar, seperti di sekitar Gisting, Talangpadang, Pringsewu, dan Gedongtataan di Kabupaten Pesawaran maupun di dekat Terminal Kemiling, Bandarlampung.  Pada sisi jalan itu, sebagian pemudik berhenti untuk beristirahat, termasuk melaksanakan salah di masjid sekitar.

Sejumlah pemudik juga berhenti untuk membeli oleh-oleh, seperti kelanting, kemplang, kerupuk, dan durian yang marak dijual di sepanjang jalan. Beberapa pemudik lain memilih membeli kopi Lampung yang banyak pula dijual di sepanjang jalan lintas tersebut.

"Sekarang sedang musim durian, sehingga harganya juga relatif murah," kata Anto, seorang pedagang durian di jalur jalan lintas Kotaagung-Bandarlampung itu pula. Menurutnya, banyak pemudik yang membeli untuk buah tangan setelah berlebaran ini.

Kepadatan arus lalu lintas balik usai lebaran pada ruas jalan nasional dan jalan provinsi maupun jalan kabupaten di Lampung itu diperkirakan akan mencapai puncak pada Jumat hingga Sabtu ini

Terpopuler

01 January 1970, 07:00