REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) meminta para pengguna jalan untuk menyiapkan uang pas saat melakukan pembayaran. Ini untuk mempercepat transaksi.
"Kami imbau agar pengguna jalan tol menyiapkan uang pas sebesar Rp 55.500 khususnya untuk kendaraan yang masuk dari GT Kaligangsa atau GT Brebes Timur," kata Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis di Cirebon, Kamis (29/6).
Firdaus mengatakan tidak ada pembulatan tarif untuk bertransaksi. Meski demikian guna mempercepat transaksi yang menggunakan uang tunai, LMS telah menyediakan voucher pengganti.
Nilai voucher tersebut seharga tarif normal yaitu Rp 55.500, yang akan diberikan sebelum gardu tol oleh petugas JKR dengan identitas LMS.
Selain itu, untuk peningkatan pelayanan dan sebagai bentuk dukungan bagi pengguna jalan tol Cipali, LMS kembali memberikan diskon 10 persen. "Ini untuk kendaraan golongan 1 yang menggunakan kartu uang elektronik atau e-payment saat bertransaksi di gerbang tol Cipali yang berlaku selama arus balik, yakni mulai 30 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017," kata Firdaus.
Pengemudi juga diimbau memeriksa kondisi kendaraannya seperti rem, lampu dan lainnya agar berfungsi dengan baik. Serta, menjaga jarak aman dan mematuhi batas kecepatan berkendara demi keselamatan bersama.
Ia juga mengimbau pengemudi beristirahat kalau lelah dan mengantuk di rest area dan parking bay yang tersedia. "Kami menyiapkan parking bay baru yang dilengkapi dengan fasilitas mushola dan toilet selama masa mudik," kata Firdaus.
"Namun parking bay tersebut hanya akan dibuka sesuai rekomendasi pihak kepolisian untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran seluruh pengguna jalan tol," ujar dia.