REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tingginya minat wisatawan yang berlibur setelah lebaran H+4 dari Jakarta menuju arah Puncak Kabupaten Bogor menyebabkan antrian panjang kendaraan dari arah Gadog sampai dengan KM 43 Tol Jagorawi, Kamis (29/6). Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch. Dicky bahkan terjun langsung memantau penerapan rekayasa lalu lintas satu arah.
"Kepadatan arus sudah terlihat sejak dini hari tadi. Sehingga Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah dari Jakarta menuju arah Puncak dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga jam 11.00 WIB," ujar AKP Puspita Lena, Kabag Humas Polres Bogor.
Untuk sebaliknya, sistem satu arah dari puncak menuju Jakarta diberlakukan pada jam 13.30 WIB. Seperti pada dua hari sebelumnya, kendaraan sepeda motor akan memadati jalur puncak hingga 2 kali lipat. Sehingga apabila kendaraan berhenti sebentar akan terlihat bergerombol dan menjadi penyebab terhambatnya arus lalu lintas.
Beberapa objek wisata yang menjadi favorit bagi para wisatawan di antaranya Taman Wisata Matahari Waterpark di Cipayung, Taman Safari di Cisarua, kebun teh, Gunung Mas, Rindu Alam, Telaga Warna dan Paragliding. Selain itu, hotel dan villa yang sudah penuh penghuni Polres Bogor terjunkan kekuatan personel pagar betis di sepanjang jalur wisata Puncak, yakni gabungan dari Satlantas Polres Bogor Sabhara dan seluruh Polsek di sepanjang jalur puncak sebanyak 250 personel.
Pada hari sebelumnya, tanggal 28 Juni 2017 pelaksanaan sistem satu arah dari puncak menuju Jakarta dilaksanakan pada jam 13.30 WIB, sampai dengan jam 21.00 WIB. Hal ini dilakukan lebih lama dari biasanya karena kepadatan arus yang luar biasa dari arah Cianjur dan Padalarang. Yakni, wisatawan yang bergabung dengan arus balik mudik dari jalur selatan yang padat dari tol Purbalenyi.
Sehingga keluar ke Padalarang dan masuk melalui jalur Puncak. Adapun kepadatan yang terjadi pada malam sebelumnya dapat terurai pada jam 02.00 WIB dini hari. "Untuk itu kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang akan menuju jalur puncak agar lebih pagi dan disegerakan pemberangkatannya dan langsung ke tempat tujuan wisata. Tidak berhenti di sembarang tempat karena hal tersebut dapat membuat kemacetan," kata Ita.
Kepolisian juga menghimbau pengendara untuk menyiapkan perbekalan seperti makanan dan isi penuh bahan bakar kendaraan sebelum memasuki jalur Puncak. Dan pastikan kendaraan layak dan kondisi fisik dalam keadaan baik.