Polres Bekasi Cek Kesiapan Pengamanan Arus Balik

Rep: Kabul Astuti / Red: Ilham Tirta

Kamis 29 Jun 2017 10:54 WIB

Pemudik di Gerbang Tol Cikarang Utama. (ilustrasi). Foto: ROL Pemudik di Gerbang Tol Cikarang Utama. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adisaputra melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan pelayanan arus balik Idul Fitri 1438 H di Gerbang Tol Cikarang Utama arah Jaya di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/6) petang. "Persiapan pada pospam pelayanan arus balik sampai dengan saat ini sudah mencapai target 95 persen dan mulai hari ini juga sudah ditempatkan personel sekitar 50 persen dari kekuatan pospam arus mudik," kata Asep, Rabu (28/6).

Personel akan ditempatkan sepenuhnya pada pos pengamanan yang telah disiapkan di jalan tol dari arah Cikampek menuju Jakarta (arus balik) pada Kamis (29/6). Selain melakukan pengecekan kesiapan pospam pelayanan arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kapolrestro Bekasi juga melakukan pengecekan dan pemantauan di Parking Bay KM 34, Rest Area KM 32, GT Cikarut KM 29 dan seberang Rest area KM 19 Tambun.

Selain itu, Polres Metro Bekasi membentuk Satgas Lancar, yang disiapkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas bagi pengendara selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1437 H. Petugas akan memberikan informasi mengenai situasi lalu lintas dari dan ke tempat yang dituju oleh pemudik.

Asep menyatakan, Satgas Lancar bertugas untuk membantu pemudik yang dalam perjalanannya memerlukan bantuan mulai dari kempes ban, kehabisan BBM, dan mesin yang bermasalah selama perjalanan. Ada 27 personel yang disiagakan di pos-pos pengamanan pada rest area yang berlokasi di tiga titik, yakni KM 18, KM 29, dan KM 33.

"Satgas lancar juga menyiagakan mobil derek dan mobil ambulance di Parking Bay KM 18 yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat. Sedangkan di KM 29 dan KM 33 ada personel Satgas Lancar yang stand by," ujar Asep.

Satgas ini juga memiliki fungsi sebagai pengurai kemacetan dan penentu pemberlakuannya kontra flow, serta melakukan pengamanan sebagai bentuk antisipasi bila terjadi tindak kriminalitas di Jalan Tol Jakarta – Cikampek dengan melakukan penertiban pedagang asongan yang biasa berkeliaran di sekitar ruas tol. Satgas Lancar dilengkapi satu mobil derek, dua kendaraan dengan diawaki oleh tiga anggota polisi.

Setiap sepeda motor dibekali berbagai macam peralatan, antara lain dongkrak mobil, BBM (lima liter), corong BBM, senter, alat ganti ban mobil, power bank, jumper stroom, kotak P3K. Satgas ini juga menyediakan jasa mekanik, ambulans dan mobil derek gratis.

Asep menuturkan, Satgas Lancar Polrestro Bekasi telah memberikan 29 bantuan kepada para pengendara baik arus mudik maupun arus balik. Di antaranya, menolong pengendara yang kehabisan BBM di KM 25.400, pengendara yang mengalami kempes ban, pengendara yang kendaraannya mogok akibat masalah pada accu mobil.

Total masalah lalu lintas yang dibantu, yakni 7 kali pecah ban, 1 kali mengantar pemudik sakit dengan ambulance, 10 kali memberikan BBM masing-masing 5 liter, 1 kali pecah klaher, 4 kali jumper accu soak, 2 kali mengevakuasi mobil kejeblos, 2 kali radiator bocor, dan 2 kali kendala over heat. "Satgas Lancar Polrestro Bekasi ini akan dipertahankan terutama pada saat libur panjang dan libur nasional guna membantu pemudik, bahkan akan lebih ditingkatkan dalam pemberian pelayanan," ujar Kapolrestro Bekasi.

Jika mengalami masalah kerusakan pada kendaraan saat melewati jalan tol, Asep mengimbau masyarakat dapat menghubungi Call Center “0822 9999 1835” untuk di KM 18 dan Call Center “0822-9999-1836” untuk di KM 29 dan G.T. Cikarang Utama sedangkan Call Center “0822-9999-1837” untuk KM 33.

Terpopuler