Arus Balik di Bakauheni Lengang Kamis Pagi

Red: Ani Nursalikah

Kamis 29 Jun 2017 09:25 WIB

 Kapal Roro terlihat di lautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatra. (Republika/Tahta Aidilla) Kapal Roro terlihat di lautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatra. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Kamis pagi (29/6) atau H+4 masih lengang, namun diperkirakan mulai padat menjelang siang.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, kondisi masih lengang atau belum ada peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan motor dan mobil pribadi. Meskipun sempat terjadi antrean untuk kendaraan pribadi di sejumlah dermaga, namun volumenya lebih sedikit dibandingkan daya angkut kapal.

Berbeda dengan kondisi sore kemarin yang ramai kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, meski tidak sampai mengular ke luar areal pelabuhan. Ruas jalan menuju Pelabuhan Bakauheni pun ramai lancar. Pada Kamis pukul 02.00 WIB terjadi peningkatan arus balik kendaraan pemudik dan pejalan kaki. Meski demikian, tidak ada antrean panjang di loket penjualan tiket.

Koordinator data ASDP cabang Bakauheni, Ahsan Muhtar mengatakan untuk sementara baru 18 persen pemudik yang kembali dari total jumlah yang masuk ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak. "Diprediksi hari ini jumlah pemudik akan meningkat, khususnya kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi," kata dia.

Beberapa kalangan menduga arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada Jumat hingga Ahad (H+6), namun puncaknya diyakini pada Sabtu.

Arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017. Kapal feri yang dioperasikan pada arus balik pemudik mencapai 32 unit.

Terpopuler