Sistem One Way Pecah Kepadatan di Lingkar Gentong

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto

Kamis 29 Jun 2017 02:38 WIB

Kemacetan arus lalulintas di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) saat melintasi tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya (Ilustrasi) Kemacetan arus lalulintas di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) saat melintasi tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polresta Tasikmalaya mulai menerapkan sistem one way atau satu arah di kawasan lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya guna mengurai kepadatan. Sebab, kepadatan kendaraan baik roda dua dan roda empat sudah terlampau panjang hingga mencapai sekitar sepuluh kilometer.

Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana mengatakan, kepadatan sudah mulai terjadi semenjak fly over Rajapolah, Jamanis, Ciawi hingga Pamoyanan. Aktivitas di simpang tiga Pamoyanan dan Sukamantri ikut menambah kepadatan. Belum lagi adanya aktivitas warga lokal.

"Dengan kepadatan ini kami terapkan sistem one way supaya bisa memecah kepadatan yang terlampau panjang," katanya, Rabu (28/6) malam.

Dengan arus balik pemudik yang terus meningkat ini cukup mengagetkan pihak kepolisian. Sebab kepadatan arus balik diprediksi mulai Sabtu.

"Kami prediksi mulai Sabtu, berarti ini yang mau pulang sudah lebih cepat dengan memilih pulang lebih dulu, cukup mengagetkan tapi kami sudah punya upaya penanganannya," ucapnya.

Nantinya, sistem ini akan diberlakukan setiap setengah jam. Ketika kepadatan berangsur berkurang, durasi penerapan one way akan dikurangi.

"Nanti kendaraan yang mengarah ke tasikmalaya diberhentikan di pos lingkar Gentong untuk memberi jalan kendaraan yang ke arah Garut bergerak," ujarnya.

Terpopuler