REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian atas dua orang wisatawan yang hilang tenggelam di obyek wisata pantai Sukabumi pada Selasa (27/6). Proses pencarian dilakukan baik melalui jalur laut maupun darat di sepanjang pinggiran pantai.
Data Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu menyebutkan, dua orang wisatawan yang tenggelam tersebut yang pertama adalah Gunawan (15 tahun) yang merupakan pelajar warga Kampung Cisalempa, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Korban tenggelam di sekitar Pantai Istiqomah Citepus pada Selasa sekitar pukul 13.20 WIB. Korban kedua adalah Anas Budi Setiawan (18 tahun) warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang tenggelam di Pantai Katapang Condong, Palabuhanratu pada pukul 14.00 WIB.
''Tim pencarian dibagi ke dalam dua regu,'' ujar Komandan Pos Sar Basarnas Sukabumi Aulia Sholihanto kepada wartawan Rabu (28/6). Mereka kata dia mencari korban di dua titik berbeda yakni Pantai Katapang Condong dan Citepus.
Tim pertama ungkap Aulia melakukan penyisiran di darat di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam. Sementara tim kedua lanjut dia melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet di laut dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian.
Petugas yang melakukan pencarian ini ujar Aulia, tergabung dalam tim siaga khusus lebaran yang langsung dikerahkan mencari keberadaan para korban. Tim yang dilibatkan dalam pencarian terang dia berasal dari Pos Sar Sukabumi, Polres Sukabumi, Polair Sukabumi, ACT, Balawista, dan PMI Kabupaten Sukabumi.
Namun kata dia hingga Rabu siang kedua korban belum ditemukan. Harapannya sambung dia jasad korban bisa segera ditemukan. Sekretaris Balawista Palabuhanratu Yanyan Nuryanto mengatakan, petugas akan memberikan teguran keras kepada pengunjung yang melanggar petunjuk dan himbauan ketika bermain di sekitaran pantai. ''Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lagi kecelakaan laut,'' imbuh dia.