REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPARIAMAN -- Memasuki H+1 pada 27 Juni 2017 arus kedatangan pemudik di Bandara Internasional Minangkabau di Padangpariaman Sumatera Barat masih cukup tinggi kendati Idul Fitri 1438 Hijirah telah berlalu. "Jumlah pemudik yang tiba pada H+1 masih tinggi mencapai 6.747 penumpang atau naik lima persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 6.438 penumpang," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padangpariaman, Rabu (28/6).
Menurutnya kedatangan 6.747 pemudik tersebut diangkut 39 penerbangan. "Seperti tahun tahun sebelumnya, arus mudik masih cukup ramai di BIM karena para pedagang yang berada di rantau baru mudik setelah hari Lebaran," kata dia.
Ia memperkirakan para pemudik yang baru tiba kemungkinan akan kembali setelah dua sampai tiga minggu di kampung halaman. Malah ada yang sampai satu bulan. Jumlah para perantau tersebut tidak sedikit hal ini juga salah satu faktor yang menyebabkan barga tiket bisa bertahan lama di angka yang cukup tinggi karena lambatnya turun permintaan.
Sementara arus keberangkatan penumpang menunjukan kencenderungan turun karena pada H+1 hanya 4.416 penumpang yang berangkat atau turun 24 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016. Untuk memaksimalkan layanan bagi pemudik sejak H-3 disiapkan personel tambahan dari internal untuk pelayanan dan tambahan dari TNI dan Polri untuk membantu pengamanan. "Dari kepolisian ada tambahan lima personel orang per hari dan TNI AL serta AU tujuh orang per hari," ujarnya.
Ia mengatakan petugas juga akan melakukan pengecekan secara acak terhadap kendaraan yang keluar masuk bandara di pintu parkir. Untuk pelayanan parkir kendaraan dan keluar masuk, Bandara Internasional Minangkabau mulai mengoperasikan pintu parkir yang telah selesai pengerjaannya dan penggunaan jalan yang telah diperluas.
Tidak hanya itu untuk melayani pemudik disiapkan hiburan musik tradisional Minang yaitu talempong guna menyambut pemudik yang tiba di bandara. "Mulai H-3 atau 22 Juni 2017 sampai H+3 atau 29 Juni 2017 kami menyiapkan hiburan musik talempong di area kedatangan penumpang dan selasar bandara," katanya.
Menyambut pemudik Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyiapkan peta destinasi wisata unggulan yang bisa dijadikan rujukan bagi wisatawan dan perantau saat libur Lebaran 1438 Hijriah yang dibagikan di terminal kedatangan BIM. "Selain untuk mempromosikan destinasi wisata, ini juga untuk memudahkan wisatawan dan perantau untuk memilih destinasi yang ingin dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian