Arus Balik, 62.578 Orang Telah Menyeberang dari Bakauheni

Red: Bayu Hermawan

Rabu 28 Jun 2017 10:02 WIB

Pelabuhan Bakauheni (ilustrasi) Foto: Republika/Raisan Al Farisi Pelabuhan Bakauheni (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Penumpang arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten pada Selasa pagi hingga Rabu pagi (H+3) mencapai 62.578 orang.

Menurut PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, penumpang itu terdiri atas penumpang pejalan kaki sebanyak 12.123 orang dan penumpang dalam kendaraan 50.455 orang. Kapal yang dioperasikan sebanyak 32 unit, dan mengangkut penumpang dalam 123 pelayaran.

Selain itu, kendaraan yang diseberangkan mulai Selasa pagi hingga Rabu pagi mencapai 12.732 unit, yang terdiri atas 259 truk, 226 bus penumpang, 6.961 mobil pribadi dan 5.286 motor.

Sementara itu, data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menunjukkan jumlah penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni mulai H-10 hingga H+1 mencapai 1.041.482 orang, yang 863.160 orang di antaranya merupakan penumpang dalam kendaraan.

Jumlah kendaraan yang diseberangkan pada periode yang sama mencapai 216.152 unit, dan sebanyak 88.908 unit merupakan motor dan kendaran pribadi sebanyak 107.183 unit.

Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu atau lima hari setelah Lebaran 2017, namun antrean kendaraan diperkirakan tidak sepadat seperti arus mudik di Pelabuhan Merak.

Sehubungan itu, beberapa kalangan menduga arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada Jumat hingga Minggu (H+6), namun puncaknya diyakini pada Sabtu.

Arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017.

Terpopuler