REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tren lonjakan konsumsi bensin (BBM) di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta terus melonjak hingga H+2 Lebaran 1438 Hijriah. Karena itu, masih terjadi peningkatan penyaluran BBM dibandingkan penyaluran pada kondisi normal harian.
PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) mencatat, peningkatan penyaluran BBM tertinggi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta berlangsung pada H-1 Lebaran atau puncak arus mudik yang berlangsung Sabtu (24/6).
"Kenaikan pengiriman BBM ini mencapai 71 persen, dibandingkan pengiriman harian (normal)," kata Manager Communication and Relation Jawa Bagian Tengah PT Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari di Semarang, Selasa (27/6).
Ia menjelaskan, jika rata- rata penyaluran harian mencapai 11.445 kilo liter (KL), maka pada puncak arus mudik kali ini melonjak menjadi 19.556 KL. Persentase lonjakan pengiriman BBM ini, mencakup semua produk gasoline seperti Premium, Pertalite maupun Pertamax.
Berdasarkan data pada 26 Juni 2017 atau pada saat H+1 lebaran, realisasi penyaluran rata-rata harian Pertalite di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai 7.536 KL atau naik 29 persen di atas Daily Offtake Thruput (DOT) 2017. Pada periode yang sama Pertamax Series tersalurkan sebanyak 3.361 KL per hari, 34 persen di atas DOT 2017. Adapun, Premium tercatat meningkat tipis 2 persen dari DOT 2017, yaitu sebanyak 3.132 KL.
Sementara, penjulan BBM melalui Kios dan Mobil Dispenser yang beroperasi sejak H-10, hingga tanggal 26 Juni 2017, khususnya di wilayah Jawa Tengah, terus meningkat. Sebanyak 164.182 liter untuk Pertamax, 4.604 liter untuk Pertamina Dex, dan 5.585 liter untuk Dexlite.
"Khusus untuk penjualan BBM melalui Kiosk dan Mobil Dispenser di jalur Tol Darurat seperti Pertamax mencapai 160.479 liter, Pertamina Dex 3.954 liter, dan Dexlite 5.320 liter," kata Andar.
Ia juga menambahkan, konsumsi solar lebih rendah 10 persen dibandingkan dengan DOT, yaitu 4.547 KL per hari. Pertamina Dex dan Dexlite justru mendapatkan momentum positif pada saat arus mudik kali ini. "Penyaluran Pertamina Dex mencapai 66 KL per hari, atau 27 persen di atas DOT 2017. Sedangkan Dexlite yang mencapai 88 KL per hari, 46 persen di atas DOT," katanya.