Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi pada Jumat Mendatang

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan

Selasa 27 Jun 2017 13:44 WIB

Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Foto: ROL/Havid Al Vizki Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik Lebaran 1438 H diprediksi akan terjadi pada Jumat (30/6) nanti. Para pemudik diimbau bisa mengantisipasi penumpukan kendaraan di ruas ruas arus mudik dan arus balik nanti.

Direktur Jendral Perhubungan Darat, Pudji Hartanto mengatakan puncak arus balik ini diperkirakan akan mengalami kepadatan dan pemerintah perlu melakukan pengalihan arus dan membuka ruas ruas alternatif. Ia mengatakan kepadatan terjadi diperkirakan juga karena mulai beroperasinya truk truk pengirim barang pada Jumat (30/6) nanti.

"Puncak arus balik sekitar Jumat (30/6) dari Kamis memang pasti sudah akan ramai mengingat Senin sudah banyak yang mulai kerja," kata Pudji di Terminal Pulo Gebang, Selasa (27/6).

Pudji mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan jalan, pemerintah sudah membuat rencana pengalihan arus dan membuka jalur jalur alternatif seperti pada arus mudik kemarin. Pudji mengatakan jalur jalur alternatif tersebut nantinya diharapkan bisa dimaksimalkan oleh masyarakat sehingga kendaraan semua tak menumpuk pada tol saja.

"Jalur darurat yang akan dibuka yaitu Gringsing, Wleri, dan Kaligansa. Jalur darurat ini akan dibukan pada siang hari jika terjadi penumpukan kendaraan," jelasnya.

Pemerintah akan melihat situasional keadaan jalan. Jika memang hingga malam kepadatan tetap terjadi hingga kemacetan sampai pada radius 2 kilometer maka jalur jalur alternatif tersebut akan dibuka pada malam hari juga.

"Belum tentu dibuka pada malam hari. Akan kita lihat kondisi,apabila kepadatan di Semarang untuk masuk ke jalur darurat itu padat. Mungkin malam hari akan dibuka, itu situasional," ujar Pudji.

Namun disatu sisi, Pudji berharap para pemudik bisa mengantisipasi kepadatan dengan lebih dulu melakukan arus balik sebelum Jumat (30/6). Ia juga berharap para pemudik tidak melakukan spekulasi dengan mulai berangkat pada weekend yang mepet dengan hari kerja.

"Pemerintah mengimbau untuk saudara-saudara pengemudi yang akan kembali ke Jakarta sedapatnya hari Kamis sudah sampai," ucap Pudji

Terpopuler